Review Samsung Galaxy J7 Prime: Performa Mumpuni, Desain Premium

MOBITEKNO – Meneruskan lini seri J, akhir tahun 2016 lalu Samsung pun merilis smartphone Galaxy J7 Prime. Sebagai lini produk paling tinggi di antara Galaxy J1, J3 dan J5, J7 Prime tampil dengan desain yang cukup premium.

Tak cuma dari sisi desain, spesifikasinya pun terasa cukup powerful dengan hadirnya chipset octa-core Exynos 7870 berkecepatan 1,6 GHz, GPU Mali-T830 MP2, serta RAM 3 GB.

Dengan desain premium dan spesifikasi menengah ke atas, lantas apakah smartphone ini cukup layak untuk dimiliki? Simak reviewnya berikut ini!

Kelengkapan

Walaupun yang datang ke redaksi Mobitekno hanya unit smartphone dan kabel charger, tetapi sebenarnya smartphone ini ditawarkan dengan paket yang lengkap. Di ambil dari berbagai sumber, selain unit smartphone, Anda juga dapat menemukan perangkat pendukung lainnya. Apakah saja kelengkapan di dalamnya?

• Unit Smartphone
• Kabel Data
• Adaptor AC-DC
• Headphone
• SIM Ejector
• Buku Garansi
• Buku Petunjuk singkat

Desain

Balutan unibodi berbahan aluminium berwarna emas membuat Samsung Galaxy J7 Prime berhasil menimbulkan kesan premium dan mewah. Tak cuma itu, bahan tersebut juga membuatnya nyaman dan tak licin saat digenggam.

Secara keseluruhan, tak ada perubahan desain dan tata letak tombol pada Galaxy J7 Prime ini jika dibandingkan dengan berbagai smartphone Samsung yang sudah dirilis sebelumnya. Ia masih mengusung tiga tombol pada sisi depannya, yakni menu, home, dan back. Tombol home tersebut sendiri tak cuma berfungsi untuk mengembalikan tampilan layar ke menu utama, tetapi juga sebagai fingerprint.

Tombol lainnya yang juga ada pada smartphone ini adalah volume up dan volume down pada sisi kiri. Sementara tombol power ada di sisi kanan. Sedangkan jack audio 3,5 mm dan port microUSB ada di sisi bawah.

Dikarenakan mengusung desain unibodi, Samsung menyematkan dua buah slot nanoSIM dan sebuah slot microSD pada sisi kiri Galaxy J7 Prime. Sedangkan untuk kebutuhan multimedia, ada kamera belakang 13 MP yang lengkap dengan lampu flash dan kamera depan 8 MP.

Walaupun mempunyai layar 5,5 inci beresolusi Full HD, bezel yang cukup tipis, desain bodi yang agak membulat dan ketebalan bodi 8 mm membuatnya cukup nyaman untuk digenggam. Terlebih, kamera pada sisi belakangnya rata dengan bodi. Dimensi keseluruhannya sendiri adalah 151,7 mm x 75 mm dengan bobot 167 gram.

Fitur & Performa

Layaknya smartphone Samsung lainnya, Galaxy J7 Prime juga memiliki sejumlah fitur unggulan seperti S-Bike dan Smart Manager.

Aplikasi Smart Manager dapat digunakan untuk mengoptimalisasi sistem dari berbagai sisi. Seperti membersihkan RAM, membuang file yang tak digunakan, anti-malware, dan menghemat konsumsi kuota data. Mode power saving dan mode ultra power saving juga tersedia pada Smart Manager.

Sementara aplikasi S-Bike berfungsi untuk mencegah panggilan masuk saat berkendara. Dengan begitu, pengguna kendaraan bermotor tak akan diganggu saat berada di jalan. Jika bersifat darurat, Anda diizinkan menjawab panggilan masuk namun diharuskan menghentikan kendaraan terlebih dahulu.

Beralih ke kamera, pada Galaxy J7 Prime, Samsung menyematkan sembilan mode yang bisa digunakan. Di antaranya adalah Auto, Pro, Panorama, Continuous shot, Beauty face, Sound & shot, Sports, HDR (Rich Tone), dan Night.

Pada mode Pro, Anda diizinkan untuk mengutak-atik white balance, ISO, dan exposure. Untuk konfigurasi white balance, ada lima pilihan yang tersedia. Di antaranya adalah Auto, Daylight, Cloudy, Incandescent, dan Fluorescent. Sementara ISO bisa diatur dari Auto, 100, 200, 400, atau 800.

Performa

Galaxy J7 Prime datang dengan antarmuka TouchWiz UI. Secara default, smartphone ini sudah menggunakan sistem operasi Android Marshmallow 6.0.1. Berkat dipadukan dengan spesifikasi hardware yang terbilang tinggi, transisi antar menunya pun terasa sangat mulus.

Galaxy J7 Prime sendiri ditengai dengan RAM 3 GB dan chipset buatan Samsung, Exynos 7870 Octa. Sesuai dengan namanya, di dalam chipset tersebut terdapat prosesor octa-core 64-bit Cortex-A53 berkecepatan 1.6 GHz dan GPU Mali-T830 MP2.

Soal kemampuan multitasking, smartphone ini mampu menjalankan berbagai aplikasi secara bersamaan tanpa tersendat-sendat. Walaupun performanya tak secepat smartphone yang menggunakan chipset flagship seperti Galaxy S7, Galaxy J7 Prime masih sanggup membuka beberapa aplikasi yang cukup berat secara bersamaan dengan lancar. Contohnya saja, WhatsApp, Google Chrome, dan beberapa aplikasi media sosial seperti Facebook dan Twitter.

Mobitekno juga sempat mencoba Samsung Gakaxy J7 Prime dengan sebuah game Android yang cukup berat, yakni Asphalt 8: Airborne. Ketika diuji dengan menggunakan konfigurasi High, game ini masih bisa berjalan sangat lancar dengan angka rata-rata fps yang cukup tinggi.

Berikut beberapa hasil pengujian dengan menggunakan beberapa aplikasi benchmark, seperti AnTuTu versi 6, Geekbench 4 dan PCMark.

Hasil Foto:

—

Spesifikasi

Sebagai ponsel multimedia kelas menengah keatas, Samsung Galaxy J7 Prime dibekali dengan chipset yang cukup bertenaga dan kapasitas RAM yang leluasa, yakni 3 GB. Berikut spesifikasi Samsung Galaxy J7 Prime selengkapnya:

Kesimpulan

Meski bukan ditujukan untuk mengisi jajaran smartphone kelas atas, bodi aluminium, layar 5,5 inci Full HD yang dilapisi oleh Corning Gorilla Glass, dan bezel yang tipis membuat Galaxy J7 Prime terlihat begitu menawan.

Spesifikasi yang ditawarkannya pun terbilang menarik. Mengadopsi chipset Exynos 7870 Octa dan RAM 3 GB membuatnya cukup mumpuni untuk menjalankan berbagai aplikasi multimedia dan game 3D. Kemampuan multitaksingnya pun terbilang cukup baik. Di sisi lain, kamera belakang 13 MP yang dimilikinya juga sudah mampu menghasilkan gambar yang cukup bagus dalam kondisi cahaya yang sedikit redup, terlebih saat kondisi normal.

Dengan spesifikasi menengah dan desain yang menawan, Galaxy J7 Prime cocok bisa dijadikan alternatif untuk Anda yang sedang mencari smartphone multimedia kelas menengah ke atas.