MOBITEKNO – Bukalapak, situs belanja online yang menggunakan model jualan dari konsumen-ke konsumen (C2C) ternyata sukses menciptakan peluang usaha bagi para pelapak dan UKM di seluruh Indonesia. Terbukti, pada tahun 2016, Bukalapak berhasil menampung 1,3 juta UKM dari seluruh Indonesia. Capaian ini meningkat tajam dibandingkan pada tahun sebelumnya, yaitu 400 ribu pelapak dan UKM pada tahun 2015, serta 100 ribu pelapak pada tahun 2014. Berbagai kesuksesan Bukalapak pada tahun 2016 ini diceritakan langsung olh Achmad Zaky, CEO Bukalapak pada acara Syukuran Ulang Tahun Bukalapak ke-7 yang digelar di Balai Kartini pada Selasa, 10 Januari 2017.
Tidak hanya mampu menggaet 1,3 juta pelapak saja, Bukalapak ternyata mampu menjadi sumber kemakmuran bagi para pelapak. Dari data yang disampaikan kepada media, Nilai transaksi harian bukalapak pada tahun 2016 mampu mencapai RP 50 Miliar sehari, terutama jika tedapat event-event belanja online, seperti Harbolnas pada Desember 2016 kemarin. Nilai transaksi per hari ini juga menungkat tajam dibandingkan 2015 yang hanya mencapai Rp 7 Miliar per hari.
“Peningkatan yang kami capai ini tentunya menambah tanggung-jawab bagi kami kepada konsumen semakin besar. Jika dahulu kami masih bisa bersantai saat ada libur nasional, kini tidak bisa lagi seperti itu. Bahkan, jika situs down satu jam saja, ribuan hujatan kepada Bukapalak langsung kami terima saat itu juga,” ujar Achmad Zaky saat menceritakan perjalanan Bukalapak dari tahun ke tahun. “Kami cukup bangga dengan apa yang dicapai Bukapak saat ini. Dari sebuah ide pada para pendiri Bukalapak pada ahun 2010, kini Bukalapak sudah tumbuh semakin besar. Bahkan Bukalapak telah memiliki 11,2 juta pengguna dan 107 jenis barang yang diperdagangkan di situs kami,” tambah Zaky.
Dengan kesuksesan Bukalapak ini, tentunya membuat Bukalapak menjadi destinasi online paling ramai pada tahun 2016. Selama 2016, Bukalapak mencatat 13,4 juta pageview. Kesuksesan ini juga membuat pendapatan perusahaan ini meningkat hingga 7 kali lipat dibandingkan tahun 2015. Dan pada akhirnya, Bukalapak turut membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. Jika pada tahun 2015 karyawan Bukalapak hanya berjumlah 200 orang, kini sudah meningkat hingga 500 karyawan.
Tags: Belanja Online, bukalapak, e-commerce, Online Shopping
