July 11, 2017

PGRC Gunakan Platform Dassault Systemes untuk Lingkungan Virtual di Proyek Kilang Minyak

Penulis: Desmal Andi
PGRC Gunakan Platform Dassault Systemes untuk Lingkungan Virtual di Proyek Kilang Minyak  

MOBITEKNO – PT palembang GMA Refinery Consortium (PGRC) baru saja memilih platform 3DEXPERIENCE dari Dassault Systemes untuk digunakan dalam perencanaan dan manajemen pembangunan kilang virtual di fasilitas kilang, utilitas, dan tangki penyimpanan minyak mentah di palembang,Indonesia. Dengan dipilihnya platform 3DEXPERIENCE dari Dassault Systemes, PGRC bisa mendesain, melakukan simulasi terlebih dahulu, hingga mengoptimalkan aset yang sudah ada di lingkungan virtual. 

“Kolaborasi PGRC dengan Dassault Systèmes akan menambah kesuksesan proyek kilang yang bernilai €10,000,000,000 ini. Selain itu, PGRC adalah kilang pertama di Indonesia yang mengimplementasikan platform 3DEXPERIENCE,” kata Setri Anno, Corporate Communication Manager PGRC.

PGRC memilih Dassault Systèmes yang memiliki pengalaman luas dalam proyek 3D digital dan kesuksesan pelanggannya, mulai dari Airbus, BMW Group, Tesla Motors hingga ExxonMobil, Procter & Gamble, Samsung, dan masih banyak lagi. PGRC yakin telah menemukan mitra strategis terbaiknya bersama Dassault Systèmes untuk memulai perjalanan milestone teknologi ini.  

“Kami sangat senang terpilih menjadi mitra teknologi strategis PGRC. Sebagai perusahaan yang menjadikan inovasi berkelanjutan sebagai inti bisnis kami, Dassault Systèmes berkomitmen untuk menjadi kekuatan yang mendorong pengimplementasian proyek kilang PGRC, dan juga sebagai katalis untuk perusahaan-perusahaan yang ingin merangkul transformasi digital di Indonesia,” ujar Masaki Konno,Managing Director Dassault Systemes AP South.

Dengan kapasitas 300,000 barel per hari (bpd) fasilitas PGRC yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan, Indonesia, menargetkan untuk meningkatkan kapasitas kilang minyak domestik dan industri petrokimia sehingga akan membuka lebih banyak peluang untuk pertumbuhan industri-industri hulu turunan,  khususnya di provinsi Sumatera Selatan. Ini akan meningkatkan ketahanan dan kebijakan keamanan energi untuk stok dan pasokan bahan bakar domestik, serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga Indonesia.

 

 

 

 

 

Tags: , ,


COMMENTS