September 4, 2017

Jobplanet: Tren Perusahaan Rekrut Pekerja Magang Terus Tumbuh

Penulis: Eko Lannueardy
Jobplanet: Tren Perusahaan Rekrut Pekerja Magang Terus Tumbuh  

MOBITEKNO – Beberapa tahun belakangan, praktik perekrutan karyawan magang semakin umum dan banyak dilakukan oleh berbagai perusahaan. Bukan hanya startup (perusahaan rintisan), banyak pula perusahaan besar atau korporasi yang mulai membuka lowongan untuk karyawan magang (intern) dengan latar belakang mahasiswa ataupun fresh graduate.

Dilatarbelakangi hal itu, Jobplanet (Jobplanet.com) telah melakukan riset mengenai tren perekrutan karyawan magang oleh perusahaan. Riset dilakukan dengan menganalisis informasi lowongan kerja magang yang ditampilkan di situs Jobplanet.com selama periode bulan April 2016 hingga Juni 2017.

Dalam analisis tersebut, Jobplanet membandingan jumlah lowongan kerja magang di setiap kuartal, yakni pada kuartal ketiga 2016, kuartal keempat 2016, kuartal pertama 2017, dan kuartal kedua 2017. Dari situ, Jobplanet menemukan bahwa jumlah lowongan kerja magang di situs Jobplanet.com terus bertumbuh di setiap kuartal.

Berdasarkan informasi lowongan kerja yang ada di Jobplanet.com, jumlah lowongan kerja magang antara periode kuartal ketiga hingga kuartal keempat 2016 tumbuh sebesar 89,5 persen. Sementara, pertumbuhan antara periode kuartal keempat 2016 hingga kuartal pertama 2017 adalah sebesar 191,7 persen dan pertumbuhan antara periode kuartal pertama hingga kuartal kedua 2017 adalah sebesar 22,9 persen.

Sebagai informasi, total jumlah lowongan kerja yang ditampilkan di situs Jobplanet selama kuartal ketiga 2016 hingga kuartal kedua 2017 adalah sekitar 71.000. Lowongan-lowongan kerja tersebut berasal dari berbagai perusahaan untuk berbagai bidang kerja, posisi, serta level pekerjaan termasuk di dalamnya adalah posisi magang.

"Tren perekrutan mahasiswa magang oleh perusahaan di Indonesia memang menunjukkan pertumbuhan pada setiap kuartal dalam satu tahun terakhir. Meski begitu, jika dibandingkan dengan keseluruhan lowongan kerja yang ada di situs Jobplanet, jumlah lowongan kerja magang dapat dikatakan masih amat kecil atau hanya sebesar 0,4 persen," ucap Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet di Indonesia.

Berdasarkan riset Jobplanet, ada lima industri yang paling banyak membuka lowongan kerja bagi karyawan magang. Diposisi pertama, yakni sebesar 29,10 persen dikuasai oleh industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Selanjutnya ada industri manufaktur (15,92 persen), ritel dan distribusi (13,29 persen), perbankan dan keuangan (10,73 persen), serta pelayanan (10,14 persen).

Dari risetnya, Jobplanet juga menemukan bahwa bidang kerja administrasi berada di urutan pertama yang paling banyak menarik tenaga kerja magang, yakni sebanyak 16,14 persen. Selain itu ada manajemen SDM dan perekrutan (11,07 persen), keuangan dan akuntansi (9,81 persen), pemasaran (7,91 persen) dan desain grafis (5,70 persen). 

Dijelaskan oleh Kemas bahwa merekrut karyawan magang tak hanya menguntungkan perusahaan, tapi juga para karyawan magang itu sendiri yang belum memiliki pengalaman kerja. Dari sisi perusahaan, merekrut karyawan magang memiliki risiko investasi yang lebih kecil, tapi diikuti dengan tanggung jawab moral yang lebih besar, seperti melatih dan mengasah keterampilannya.

"Tak bisa dipungkiri, karyawan magang yang merupakan mahasiswa ataupun fresh graduate dapat membawa angin segar serta ide-ide kreatif yang diperlukan oleh perusahaan. Mereka mewakili generasi muda yang juga menjadi target pelanggan, konsumen, atau pengguna produk perusahaan. Ide-ide, pemikiran, serta sudut pandang mereka akan memberikan insight yang bermanfaat bagi perusahaan," tambah Kemas.

Sebaliknya, bagi karyawan magang, terutama yang belum berpengalaman, bisa mendapatkan keterampilan dan pengetahuan yang berharga tentang dunia kerja yang sebenarnya melalui pengalaman magang mereka. Tentunya dengan catatan, perusahaan tempat mereka bekerja magang memang memberikan tugas serta kesempatan bagi mereka untuk belajar menjadi karyawan sesungguhnya.

 

Tags: , , ,


COMMENTS