April 10, 2016

Ingin Produksi Meningkat, Industri Otomotif Harus Perbanyak Pabrik di Indonesia

Penulis: Desmal Andi
Ingin Produksi Meningkat, Industri Otomotif Harus Perbanyak Pabrik di Indonesia  

MOBITEKNO – Pernyataan ini diungkapkan oleh menteri Perindustrian RI Saleh Husin saat meninjau booth-booth yang ada di IIMS 2016. Dengan adanya pabrik di Indonesia, industri otomotif tidak hanya sekadar berjualan, tetapi juga bisa menjadi basis produksi pabrikan otomotif dunia. Bahkan, industri otomotif yang ada bisa menuju produksi untuk ekspor.

Saat ini, para perusahaan otomotif terus didesak untuk memperbanyak membangun pabrik mesin dan komponen, tidak hanya sebagai basis perakitan. Oleh sebab itu, Menperin terus berusaha melakukan pendekatan kepada pemain di industri otomotif ini dengan berbagai cara agar mereka terus mau meningkatkan investasinya di Indonesia.

“Pendekatannya beragam kadang saya sindir saya goda, juga saya tawarkan dengan memaparkan fasilitas diskal dan non fiskal. Bahkan, saat berkunjung ke pabrik mereka di Jepang, saya terus terang bilang jangan tanggung-tanggung untuk berbisnis otomotif di Indonesia,” ujar Saleh Husin.  “Jadi, jika masih ada yang hanya menjual mobil tanpa punya orientasi bangun pabrik, ya siap-siap saja disalip oleh pebrikan lain yang lebih agresif,” tambah Saleh.

Berdasarkan data yang dihimpun Kemenperin, penjualan kendaraan bermotor roda empat mencapai 1,1 juta unit pada tahun 2015. Angka ini akan terus bertambah seiring dengan peningkatan ekonomi nasional. Dengan demikian, investasi di sektor otomotif pun terus mengalir seiring perbaikan iklim berusaha dan penanaman modal.

“Toyota sudah membangun pabrik mesin, Isuzu danMitsubishi juga menyuntikkan terus modal untuk menambah produksi. Bahkan, pemain besar otomotif asal Tiongkok, Wuling sedang membangun pabrik senilai Rp 10-11 triliun di Karawang,” pungkas Menperin .

Industri otomotif memang telah ditetapkan pemerintah sebagai salah satu industri prioritas. Berbagai upaya strategis terus dilakukan untuk menarik investasi baru guna mendorong peningkatan produksi. Sebagai industri yang juga memberikan efek ganda cukup besar terhadap kegiatan sektor ekonomi lainnya, industri otomotif telah berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja sebanyak 1,5 juta orang.

Tags: , , ,


COMMENTS