MOBITEKNO – Fitur yang banyak dalam sebuah kendaraan membuat bertambahnya tombol fungsi untuk mengakses setiap fitur tersebut. Hal ini dapat membuat berbagai fitur tersebut menjadi tidak user-friendy bagi pengemudi dan penumpangnya.
Hal inilah yang membuat Volvo berencana mengurangi jumlah tombol dalam kabin, terutama di dashboard. Usulan untuk membuat mobil menjadi lebihbersahabat ini disuarakan oleh Hakan Samuelsson, CEO Volvo, pada acara Automotive News Europe Congress di Inggdris. Samuelsson ingin agar mobil keluaran Volvo menjadi lebih sederhana untuk digunakan dibandingkan rival-rival Volvo.
“Sejujurnya, tidak ada seorangpun yang menginginkan adanya tombol-tombol fungsi tersembunyi di area gelap di sekitar bangku pengemudi,” ujar Samuelsson saat berbicara di kongres tersebut seperti yang dilansir Autoblog. Jadi, Samuelsson ingin mengurangi masalah tersebut dengan mengurangi jumlah tombol fungsi utama.
Untuk proyek ini, Volvo melakukannya pada interior di generasi kedua varian XC90. Dengan desain interior yang menyatu, XC90 akan memiliki layar sentuh 9 inci seperti tablet. Hampir sebagian tombol fungsi akan dipindahkan ke layar ini. Dengan demikian, Volvo XC90 bisa tampil dengan hanya memiliki 8 tombol fungsi. Sementara produsen lain yang masih keluaran Jerman menggunakan 55 tombol dan 37 tombol.
Dari layar tersebut, pengemudi bisa melakukan berbagai hal, seperti mengakses smartphone, meengatur posisi tempat duduk, hingga menyesuaikan suhu udara. Namun, tentu saja semua ini membutuhkan kebiasaan dari pemilik mobil.
Sumber: autoblog
Tags: Volvo, XC90