September 17, 2024

Penting untuk Elektrifikasi Kendaraan, Huawei Siap Bermitra dalam Membangun Ekosistem EV Charging di Indonesia

Penulis: Iwan RS
Penting untuk Elektrifikasi Kendaraan, Huawei Siap Bermitra dalam Membangun Ekosistem EV Charging di Indonesia 

Mobitekno – Penyedia TIK global Huawei siap meningkatkan kontribusinya dalam mempercepat elektrifikasi transportasi di Indonesia. Huawei menawarkan keunggulan teknologinya untuk membangun infrastruktur energi baru bagi kendaraan listrik (EV) dan mendukung pengembangan fasilitas pengisian daya berkualitas tinggi yang mudah diakses.

CEO Digital Power, PT. Huawei Tech Investment, Jin Song, menyampaikan dalam Konferensi EV PERIKLINDO 2024 (PERIKLINDO EV Conference 2024) bahwa meskipun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia masih dalam tahap awal, pasar kendaraan listrik Indonesia diperkirakan akan tumbuh pesat dalam waktu dekat demi mengejar pertumbuhan kendaraan listrik secara global, yang lebih tinggi dari perkiraan dalam tiga tahun terakhir.

Jin Song CEO Digital Power PT. Huawei Tech Investment
Jin Song, CEO Digital Power, PT. Huawei Tech Investment, saat menyampaikan kesiapan Huawei bermitra untuk meningkatkan kontribusinya dalam mempercepat elektrifikasi transportasi di Indonesia dalam Konferensi EV PERIKLINDO 2024 (PERIKLINDO EV Conference 2024) di Bali.

“Prospeknya sangat menjanjikan dalam dekade mendatang dengan peningkatan jumlah kendaraan listrik setidaknya 10 kali lipat secara global, diikuti oleh kenaikan permintaan pengisian daya sebesar 8 kali lipat. Indonesia perlu segera memulai pengembangan jaringan pengisian daya berkualitas tinggi secara masif untuk mempercepat penetrasi kendaraan listrik baru (NEV) serta memperkuat industri dan ekosistem lokal,” ujar Jin Song.

Jin Song juga menambahkan bahwa langkah ini akan membantu mengatasi tantangan utama di industri kendaraan listrik, yaitu jaringan pengisian daya yang belum optimal.

Seperti diketahui, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan kendaraan listrik, mulai dari sumber daya mineral yang melimpah hingga pasar domestik yang luas. Dengan membangun infrastruktur pengisian daya yang baik, Indonesia dapat memaksimalkan keunggulan komparatif ini.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga telah menunjukkan komitmennya dalam mendorong pengembangan kendaraan listrik melalui berbagai kebijakan dan insentif. Pembangunan infrastruktur pengisian daya menjadi salah satu langkah konkrit untuk mendukung kebijakan tersebut.

Huawei siap bekerja sama untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia

PERIKLINDO (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia) telah menggelar PERIKLINDO EV Conference 2024 di Intercontinenal Bali Resort pada 12-13 September 2024 lalu. Untuk diketahui, PERIKLINDO EV Conference 2024 merupakan konferensi kendaraan listrik perama yang dilakukan di Indonesia.

Mengambil tema “EVolution REVolution on Technology, Consumers, and the Road to Sustainability”, PERIKLINDO ingin menghimpun para ahli industri dan pemangku kepentingan utama guna membahas perkembangan terbaru dalam teknologi, adopsi konsumen, serta upaya keberlanjutan dalam ekosistem kendaraan listrik Indonesia. Setidaknya ada lebih dari 500 pelaku industri ikut serta dalam acara yang berlangsung selama dua hari tersebut.

Jin Song menambahkan bahwa Huawei siap bekerja sama dengan mitra, seperti produsen mobil dan operator, untuk membangun ekosistem yang lebih matang dan menyediakan fasilitas pengisian daya berkualitas tinggi di seluruh Indonesia. “Sebagai pemimpin teknologi industri, Huawei akan terus meningkatkan investasi dalam bidang R&D dan teknologi, serta membangun solusi jaringan pengisian daya yang dapat diandalkan para pemilik mobil, dipercaya operator, dan ramah terhadap jaringan listrik,” pungkasnya.

Di awal tahun ini, Huawei merilis Top 10 Trends of Charging Network 2024 berdasarkan wawasan mendalam dan aspirasi untuk memenuhi permintaan pasar mobil listrik yang terus meningkat di tengah percepatan elektrifikasi mobilitas dan netralitas karbon di dunia.

SPKLU PLN

Tren tersebut mencakup pengembangan jaringan pengisian daya berkualitas tinggi; pengisian daya ultra-cepat yang komprehensif; pengalaman optimal dalam preferensi pengisian daya; jaringan pengisian daya yang aman dan tepercaya; interaksi antara mobil dan jaringan listrik; arsitektur pooling daya yang dapat dioperasikan secara interoperabel; penggunaan mode pengisian daya yang sepenuhnya berpendingin cairan; pengisian daya normal DC; jaringan microgrid lokal terintegrasi; dan jaringan pengisian daya yang cerdas untuk memfasilitasi kolaborasi antara mobil dan pengisi daya.

Terkiat pengisian daya berkualitas tinggi, Huawei menekankan pentingnya menyediakan fasilitas pengisian daya yang cepat, mudah diakses, dan tersedia di berbagai lokasi, mulai dari area perkotaan hingga pedesaan. Ini akan mendorong lebih banyak orang untuk beralih ke kendaraan listrik.

Huawei juga menekankan pentingnya tren kedua, yakni pengembangan teknologi pengisian daya ultra-cepat yang memungkinkan pemilik kendaraan listrik dapat mengisi daya kendaraan mereka dalam waktu yang sangat singkat, sehingga mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan kenyamanan pengguna.

Pengalaman pengguna saat mengisi daya juga kian penting. Fitur-fitur seperti pembayaran yang mudah, integrasi dengan aplikasi seluler, dan informasi status pengisian daya yang real-time akan meningkatkan kepuasan pengguna. Sudah tentu, standar keamanan yang tinggi dan sistem pemantauan yang canggih akan memastikan keselamatan pengguna dan kendaraan listrik.

Yang juga menjadi perhatian Huawei adalah interaksi antara mobil listrik dan jaringan listrik. Dengan terintegrasi kendaraan listrik dan jaringan listrik akan memungkinkan pengelolaan energi yang lebih efisien, termasuk penggunaan kendaraan listrik sebagai sumber energi cadangan.

Tags: , , , , , ,


COMMENTS