July 28, 2023

Namyang R&D: Satu dari 19 Pusat Litbang Hyundai di Dunia yang Lahirkan Inovasi dan Teknologi Kendaraan Penting

Penulis: Iwan RS
Namyang R&D: Satu dari 19 Pusat Litbang Hyundai di Dunia yang Lahirkan Inovasi dan Teknologi Kendaraan Penting  

Mobitekno – Namyang R&D Center di Korea Selatan selam ini telah menjadi andalan bagi produsen otomotif negeri ginseng tersebut. Hyundai Motor Company (HMC) banyak melakukan berbagai riset dan pengembangan inovasi dan teknologi penting di bidang otomotif di lokasi tersebut. Namyang R&D Center menjadi tempat lahirnya inovasi-inivasi penting bukan hanya untuk produk Hyundai, tetapi juga merek Kia, dan Genesis.

Perusahaan otomotif membutuhkan pusat R&D karena beberapa alasan. Salah satu alasan utamanya adalah untuk tetap kompetitif dalam teknologi baru, seperti autonomous driving (swakemudi), connectivity (konektivitas kendaraan), elektrifikasi, dan shared mobility. Di sini pengembangan software (perangkat lunak) menjadi faktor yang sangat penting untuk mendukung teknologi tersebut.

“Pusat riset dan pengembangan (R&D) Hyundai Motor dan Kia berperan sebagai basis utama untuk pengembangan model baru Hyundai, Kia, dan Genesis yang telah dirilis di seluruh dunia,” kata Chief Technology Officer Hyundai Motor Group, Yong Eha Kim.

Hyundai memiliki komitmen kuat terhadap penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan kendaraan yang tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi, tetapi juga memberikan pengalaman dan nilai yang melebihi harapan pelanggan.

pabrik Hyundai

HMC mempunyai total 19 pusat R&D dan desain yang tersebar di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Jerman, Tiongkok, India, dan Jepang. Pusat R&D tersebut bertugas mengembangkan kendaraan dengan desain sesuai kondisi masing-masing wilayah.

Terletak di Hwaseong, Gyeonggi-do, Namyang R&D Center berada dekat dengan fasilitas manufaktur Hyundai di Ulsan, salah satu kota industri terbesar di Korea Selatan. Kedekatan tersebut sejalan dengan upaya Hyundai dalam menciptakan value chain untuk menghadirkan solusi mobilitas terbarukan bagi konsumen.

Namyang R&D Center sendiri menaungi 10.000 peneliti kelas dunia yang menjadi kunci dari setiap pengembangan mobil-mobil baru Hyundai.

Fasilitas di Namyang R&D

Fasilitasnya terbilang sangat lengkap. Namyang R&D Center telah dibekali dengan pusat desain dan engineering, laboratorium khusus untuk pengembangan powertrain, wind tunnels untuk penelitian terkait aerodinamika, hingga fasilitas khusus uji tabrak.

Selain itu, Namyang R&D Center juga dilengkapi dengan proving ground untuk uji coba performa kendaraan di berbagai medan. Namyang R&D Center juga menjadi induk pengembangan teknologi masa depan Hyundai, salah satunya teknologi mobil otonom.

Hyundai juga konsisten mengembangkan teknologi robotik di Namyang R&D Center tersebut. Misalnya teknologi wearable robotics, seperti Vest Exoskeleton (VEX).

Namyang R&D Center akan terus menjadi jantung inovasi dari Hyundai Motor Company dan Hyundai Motor Group dalam upaya perusahaan mempertahankan kepemimpinan di industri dengan terus mendengarkan masukan dari konsumen, memahami pergerakan tren di pasar, serta menjalin kolaborasi dengan para pemangku kepentingan terkait.

Harapannya, Hyundai dapat melahirkan lebih banyak inovasi yang mampu mentransformasi industri dan menciptakan masa depan yang lebih baik, mulai dari solusi mobilitas terbarukan hingga pengembangan energi baru yang berpusat pada manusia dan ramah lingkungan.

pabrik Hyundai
Terletak di Hwaseong, Gyeonggi-do, Namyang R&D Center berada dekat dengan fasilitas produksi Hyundai di Ulsan, kota industri di Korea Selatan.

Hyundai Ioniq berawal di Namyang R&D

Namyang R&D Center juga sukses melahirkan lini Ioniq. Ini adalah hasil dari riset selama 7 tahun yang menandai kepemimpinan Hyundai di sektor kendaraan listrik. Pencapaian tersebut tidak terlepas dari keberadaan pabrik Hyundai di sejumlah negara, termasuk di Indonesia.

Sejak Maret 2022, Hyundai sudah memproduksi IONIQ 5 secara lokal di pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, sekaligus membuat IONIQ 5 menjadi mobil listrik pertama buatan lokal. IONIQ 5 pun menjadi model kendaraan listrik favorit yang mendapatkan animo luar biasa di Indonesia.

Hyundai meyakini Indonesia dapat menjadi hub kendaraan listrik (EV hub) di kawasan Asia Tenggara dan menjadi salah satu pasar paling penting di Asia. Maka dari itu, Hyundai berkomitmen untuk memperkuat kepemimpinannya di sektor kendaraan listrik dan mendorong elektrifikasi di industri otomotif Indonesia.

Komitmen tersebut salah satunya diwujudkan dengan membangun value chain terintegrasi yang menjamin rantai pasok kendaraan listrik. Setelah menghadirkan pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, Hyundai juga tengah membangun pabrik battery system dan battery cell yang akan beroperasi pada 2024 mendatang.

 

Tags: , , , , , , , ,


COMMENTS