April 14, 2024

Hyundai Motor dan Kia Kompak Membangun Ekosistem EV yang Kuat di India

Penulis: Rizki R
Hyundai Motor dan Kia Kompak Membangun Ekosistem EV yang Kuat di India  

Mobitekno – Hyundai Motor Company bersama dengan Kia Corporation telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan Exide Energy Solutions Ltd., untuk memulai era baru dalam produksi baterai kendaraan listrik (EV) di India. Kemitraan ini tidak hanya menandai perluasan Hyundai dan Kia di pasar kendaraan listrik India, tetapi juga memperkuat posisi India sebagai pemain kunci dalam industri otomotif elektrik global.

Hyundai Motor, yang juga merupakan perusahaan induk dari Kia, bersama Exide Energy, berencana untuk melokalisasi produksi sel LFP (lithium-iron-phosphate), salah satu komponen vital dalam pembuatan baterai untuk kendaraan listrik. Sel LFP dipilih karena keunggulannya dalam hal keamanan dan biaya yang efisien, yang akan diintegrasikan ke dalam model EV yang akan datang dari kedua merek tersebut di pasar India.

IONIQ 6
IONIQ 6

Hyundai Motor Manfaatkan Keahlian dan Infrastruktur Lokal

Exide Industries, yang memiliki lebih dari 75 tahun pengalaman di pasar baterai timbal-asam, telah melangkah lebih jauh dengan pembentukan Exide Energy Solutions Ltd pada tahun 2022. Fokus utama anak perusahaan ini adalah pada pengembangan sel litium-ion, modul, dan produksi paket, yang kini menjadi tulang punggung proyek kolaboratif dengan Hyundai dan Kia.

“India adalah pasar utama bagi elektrifikasi kendaraan karena tujuan netralitas karbon yang dicanangkan pemerintah. Oleh karena itu, memastikan daya saing biaya melalui produksi baterai lokal menjadi sangat penting,” ungkap Heui Won Yan, Presiden dan Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan di Hyundai Motor dan Kia.

Hyundai Motor
Euisun Chung, Executive Chair Hyundai Motor Group dalam Perayaan Tahun Baru di Kia AutoLand Gwangmyeong

Kemitraan ini, menurut Won Yan diharapkan tidak hanya menguntungkan dalam skala lokal tetapi juga membawa keunggulan kompetitif di pasar global.

Kehadiran Hyundai dan Kia dalam produksi EV di India datang di saat yang tepat. Hal itu mengingat kebijakan pemerintah India baru-baru ini yang mendorong produsen EV asing untuk berinvestasi dan memproduksi lokal. Kebijakan ini, yang meminta investasi minimal US$500 juta, adalah langkah maju untuk mengintegrasikan India lebih dalam ke dalam jaringan produksi global EV.

Selain itu, dengan Elon Musk mengakui India sebagai “pasar utama kendaraan listrik” dan Tesla Giga Berlin yang memulai produksi mobil setir kanan untuk India, pasar EV di negara tersebut diharapkan mengalami pertumbuhan yang signifikan. Langkah serupa diambil oleh Panasonic Energy yang juga sedang dalam pembicaraan untuk memulai produksi baterai EV di India bersama Indian Oil.

Hyundai Motor

Kolaborasi antara Hyundai, Kia, dan Exide Energy, serta dukungan kebijakan pemerintah, India siap untuk menjadi pusat baru inovasi dan produksi kendaraan listrik. Kemitraan ini tidak hanya memperkuat posisi Hyundai dan Kia di pasar India tetapi juga menunjukkan komitmen kuat terhadap pengembangan teknologi ramah lingkungan dan mendukung ambisi India untuk menjadi negara netral karbon.

Tags: , , , , , ,


COMMENTS