February 21, 2023

Tidak Mau Disebut Browser yang Boros, Google Chrome Kini Punya Mode Hemat Memori dan Energi

Penulis: Iwan RS
Tidak Mau Disebut Browser yang Boros, Google Chrome Kini Punya Mode Hemat Memori dan Energi  

Mobitekno – Chrome, browser andalan Google untuk PC desktop kini telah dilengkapi dengan mode Memory Saver and Energy Saver. Fitur yang diumumkan tahun lalu tersebut sudah dapat dinikmati pengguna Chrome secara langsung di platform Mac, Windows, Linux, dan Chromebook.

Mode Memory Saver dan Energy Saver akan meningkatkan kinerja desktop dan meningkatkan durasi baterai saat menggunakan browser Chrome. Mode Memory Saver akan membebaskan memori dari tab yang tidak aktif secara otomatis. Adapun mode Energy Saver akan mengurangi konsumsi baterai dengan membatasi aktivitas background. Apabila tidak diperlukan, mode ini dapat dinonaktifkan pengguna melalui menu “Setting | Performance”.

Google mengklaim mode Memory Saver dapat mengurangi penggunaan memori Chrome hingga 30% dengan mengalihkan tab yang tidak aktif ke mode sleep. Tab hanya akan dimuat ulang saat Anda membutuhkannya lagi. Sedangkan mode Energy Saver akan membatasi aktivitas latar belakang dan efek visual untuk situs dengan animasi dan video saat level baterai laptop Anda turun di bawah 20%.

Google Chrome 01

Sesuai detail yang dibagikan di halaman dukungan Google, mode Mode Memory Saver dan Energy Saver akan diaktifkan secara default. Google menjelaskan bahwa mode Memory Saver akan membantu pengguna menghemat memori dan menjalankan tab aktif secara lancar dengan menonaktifkan tab yang tidak aktif.

Saat aktif, Anda akan melihat ikon daun di samping Omnibox dan kurangnya efek visual yang berat. Google menjelaskan penghematan baterai ini dicapai dengan menonaktifkan pengguliran halus (smooth scrolling) dan animasi situs web serta mengurangi framerate video.

Bagi Anda yang selama ini membandingkan beberapa browser saat dijalankan mungkin mengtahui jiak Chrome tergolong boros dalam menggunakan RAM pada sistem. Hal ini disebabkan karena desain arsitekturnya yang menjalankan setiap tab, ekstensi, dan plugin sebagai proses yang terpisah. Dengan kata lain, setiap tab diperlakukan sebagai program tersendiri.

Keuntungannya, stabilitas dan keamanan akan menjadi lebih baik karena jika salah satu tab atau ekstensi mogok, itu tidak akan memengaruhi browser lainnya. Namun, ini juga berarti Chrome menggunakan lebih banyak RAM daripada browser lain yang menggunakan satu proses untuk semua tab dan ekstensi.

Tags: , , , , ,


COMMENTS