Mobitekno – Amazfit telah resmi meluncurkan smartband untuk memantau kebugaran, Amazfit Band 7. Ini berarti produsen merek yang kerap dihubungkan dengan Xiaomi tersebut memutuskan untuk melewatkan Band 6 sebagai penerus Band 5. Belum diketahui apa alasan spesifiknya mengingat angka 6 biasanya dianggap sebagai angka keberuntungan bagi budaya Tionghoa.
Secara visual, Amazfit Band 7 mirip dengan Redmi Smart Band Pro yang hadir tahun lalu. Bedanya, Band 7 memiliki spesifikasi yang lebih baik, seperti baterai yang lebih tahan lama dan fitur olahraga yang lebih lengkap. Band 7 juga dianggap semakin mirip sebuah smartwatch atau jam tangan pintar karena persamaan desain dan fungsinya.
Amazfit Band 7 memiliki layar yang lebih besar dari pendahulunya Band 5. Layarnya berbentuk persegi panjang dengan panel AMOLED 1,47 (198×368 piksel) dan tidak adanya tombol fisik.
Layarnya 112% lebih besar dari Band 5 generasi sebelumnya dan menyedaiakan koleksi/galeri lebih dari 50 watch face dan dukungan bagi pengguna untuk mengunggah fotonya sendiri. Berbicara mengenai dukungan berbagai macam aktivitas latihan atau olahraga, Band 7 diklaim dapat mengindetifikasi 120 macam olahraga, mulai dari berjalan, berlari, latihan elliptical, mendayung hingga permainan catur dan kartu yang terrgolong minim gerakan.
Meskipun tidak memiliki GPS terintegrasi (built-in) dan mengharuskan pengguna terhubung ke ponsel untuk dapat merekam rute perjalanan, perangkat ini punya kemampuan untuk bertahan di air hingga kedalaman 50 meter. Ini berarti pengguna dapat menggunakannya saat berenang dan memantau propgres latihan.
Seperti umumnya smartwatch, Band 7 juga memiliki serangkaian fitur pemantauan kebugaran atau kesehata, seperti deteksi saturasi oksigen darah (SpO2), pemantauan detak jantung, kualitas tidur, siklus menstruasi, dan level stres. Smartband ini juga dapat diperintahkan membaca SpO2, detak jantung, dan tingkat stres Anda secara realtime hanya dengan satu ketukan (tap).
Band 7 yang menjalankan Zepp OS ini mampu menampilkan notifikasi dari ponsel, melacak ponsel, dan juga dapat digunakan sebagai Bluetooth camera shutter. Dengan kapasitas baterai 232mAh, Amazfit mengklaim Band 7 dapat bertahan selama 18 hari untuk penggunaan normal dan 28 hari untuk mode hemat baterai. Sementara untuk mengisi penuh perangkat dengan pengisi daya magnetik diperlukan waktu sekitar dua jam.
Amazfit Band 7 akan dijual seharga US$49,99 (sekitar Rp 750 ribu) di beberapa global dan tersedia dalam varian warna beige dan hitam dengan pilihan strap berwarna pink, biru, hijau, dan oranye. Amazfit belum mengumumkan harga dan ketersediaan untuk pasar Indonesia. Kita tunggu saja kabar baiknya.
Tags: Amazfit, Amazfit Band 7, health tracker, pemantau kebugaran, Smartband, SpO2, Xiaomi
