January 19, 2022

Gandeng Huawei, BRIN Berharap Stranas AI Makin Dirasakan Manfaatnya Bagi Banyak Pihak

Penulis: Iwan RS
Gandeng Huawei, BRIN Berharap Stranas AI Makin Dirasakan Manfaatnya Bagi Banyak Pihak  

Mobitekno – Menindaklanjuti kunjungan pihak BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) ke Pusat Inovasi Huawei bulan Oktober tahun lalu, tidak menunggu lama untuk keduanya mengumumkan kerjasamauntuk mendukung strategi nasional pemerintah Indonesia, terutama yang berkatian dengan Artificiall Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan.

AI dianggap menjadi salah satu teknologi penting dalam berbagai sektor kehidupan terutama menhadapi era pasca-pandemi. Pemerintah Indonesia pun menyadarinya dengan menyiapkan Strategi Nasional (Stranas) terkait AI yang membutuhkan dukungan dari sektor industri.

Penerapan AI di industri sederhananya dengan membuat algoritma logika khusus yang dapat membuat mesin mengambil tindakan prediktif, seperti layaknya tenaga kerja manusia. Dengan kombinasi algoritma yang didukung dengan analisis data, big data, penerapan AI semakin berkembang sejalan dengan waktu. Bahkan, teknologi AI disebut-sebut hampir dapat menyaingi kemampuan prediktif manusia dalam beberapa aspek.

Penyedia teknologi global mutakhir Huawei telah lama memiliki komitmen tinggi terhadap perkembangan ekosistem teknologi dalam negeri. Kerja sama Huawei dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah dimulai sejak tahun 2019. Setelah tiga tahun berselang, Huawei pun melanjutkan kerja samanya dengan OR-PPT yang merupakan hasil peleburan BPPT ke dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Huawei BRIN

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan, Strana AI bertujuan membangun momentum positif terhadap pengembangan AI, sehingga manfaat teknologi ini dapat dinikmati oleh banyak organisasi, pelaku usaha, dan pengguna akhir.

“Kami percaya, teknologi AI memainkan peran kunci di balik sistem terintegrasi yang berada di sekeliling kita,” ujar Handoko melalui siaran pers yang diterima redaksi (19/1.2022).

“Apresiasi yang tinggi bagi Huawei sebagai salah satu pengembang teknologi yang diakui dunia yang turut memperkaya BRIN lewat kegiatan alih teknologi dan alih pengetahuan ini, dan kami berharap dapat memperdalam kerja sama kami dengan Huawei, khususnya dalam bidang riset yang akan dilakukan dengan perguruan tinggi,” tambah Handoko.

CEO Huawei Indonesia, Jacky Chen mentakana bahwa sebagai salah satu teknologi kunci bagi Indonesia untuk menembus peringkat 5 ekonomi digital terbesar dunia sesuai dengan Visi Indonesia Emas 2045. Huawei melalui kerja sama dengan BRIN berharap dapat memajukan implementasi Strategi Nasional AI ke depan.

Selain itu, Huawei juga memiliki target untuk menyiapkan setidaknya 100 ribu talenta digital mumpuni di Indonesia yang diumumkannya pada 2020 lalu, dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Hingga kini, Huawei telah menyiapkan sebanyak 52 ribu talenta digital, atau lebih dari setengah targetnya hanya dalam waktu 14 bulan. Angka tersebut akan semakin berkembang dengan ditingkatkannya kerja sama Huawei dengan BRIN.

“Huawei yakin bahwa sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni sama pentingnya, atau bahkan lebih penting daripada teknologi yang termutakhir sekalipun. Penguatan kerja sama Huawei dengan BRIN merupakan penegasan kembali terhadap keyakinan kami tersebut,” pungkas Jacky.

Tags: , , , , , , ,


COMMENTS