3DEXPERIENCE World 2022 Hari Kedua, All About Technology

Mobitekno – Penyelenggaraan acara tahunan 3DEXPERIENCE World 2022 dari Dassault Systemes, pada hari kedua membahas semua tentang teknologi, mulai dari desain, simulasi, hingga kolaborasi. Di kesempatan kali, Florance Hu-Aubigny selaku Executive Vice President Research & Development at Dassault Systèmes memperkenalkan tim R&D yang terdiri dari para ahli desain, simulasi, dan kolaborasi. Turut bergabung pula, pengguna 3DEXPERIENCE Works, NASKA Robotics, Exovolar, dan Smartflyer. Mereka semua mendiskusikan pengalaman yang telah dilalui dengan tool SolidWorks.

Di hari kedua ini, mewakili, NASKA, Dr. Tobias Brett bahkan membahas tentang kebutuhan timnya untuk bisa bekerja secara remote dari jarak jauh. Oleh sebab itu, diperlukan solusi desain berbasis browser, seperti yang tersedia pada SolidWorks Cloud Offer. Ini memungkinkan timnya untuk berkolaborasi dari mana saja tanpa halangan. Sehingga bisa menyederhanakan pengembangan dengan tool yang saling terhubung.

Bakan, sistem Robotic RockFarm dari NASKA telah berhasil memineralisasi karbon dioksida untuk melawan efek perubahan iklim. Sistem pada robotic tersebut membangun dinding batu, kemudian mengisinya dengan partikel batu berukuran kuran dari 20 mikron yang menyerap karbon dioksida. Sehingga bosa membilas dinding setelah media batu menjadi jenuh dengan karbon danberlanjut mengisi ulanh dinding dengan bubuk batu penyerap karbon yang segar.

Tidak hanya untuk kebutuhan robotic dan perubahan iklim. 3DEXPERIENCE World 2022 kali ini juga membahas hal lainnya. Exoskeleton dari Human-Filght yang bertenaga jet misalnya. Produk Exovolar ini dibangun menggunakan 3DEXPERIENCE Works ini bisa memberikan pengalaman feeling of flight ala superhuman. Kemampuan Advanced 3DEXPERIENCE Works Simulation, dengan teknologi SIMULIA, telah memungkinkan Exovolar mengambil pendekatan berbasis simulasi untuk pengembangan produk. Tim itu menggunakan simulasi selama proses desainnya, termasuk simulasi aliran exhaust dan optimasi topologi.

Sementara untuk segmen transportasi, Smartflyer berhasil menciptakan pesawat listrik yang dpat mengangkut empat penumpang sekaligus dengan jarak terbang lebih dari 500 mil. Ini menjadi sebuah inovasi yang memudahkan banyak orang.

“Tim Smartflyer itu kecil dan insinyur desain kami dapat berkonsentrasi pada fungsi utama mereka, mendesain pesawat yang agak rumit ini. Dengan 3DEXPERIENCE Works di cloud, kami tidak memerlukan tim TI tersendiri yang memikirkan soal update, kami tidak perlu melakukan mirroring atau mencadangkan data kami, kami hanya perlu memperhatikan keamanan data. Tim kami dapat berkonsentrasi penuh pada tugas utama mereka. Ini memberi kami agility yang kami butuhkan untuk merancang pesawat ini,” ujar CEO Rolf Stuber dari Smartflyer.

Masih banyak lagi pembahasan tentang teknologi yang menyederhanakan aktivitas manusia dalam acara ini, hingga hari ketiga. Berbagai diskusi panel masih terus berlangsung untuk membahas hal-hal penting, terutama untuk teknologi berkelanjutan.