3Dxperience Sudah Bantu Banyak Industri dalam Bisnis dan Inovasi

Mobitekno – Solusi 3Dxperience yang dimiliki SolidWorks, Dassault Systemes, telah berhasil memainkan peranan penting dalam berbagai industri. Solusi 3D ini bahkan banyak membantu untuk bisnis dan inovasi mereka. Hal ini disampaikan Dassault Systemes pada event 3Dxperience World 2021 pada 8-12 Februari 2021 di sesi diskusi umum hari kedua.

Sejumlah pembicara baik dari Dassault Systemes maupun para klien dan mitra yang sudah memiliki pengalaman dalam dunia 3D menjelaskan kemampuan dessain 3D dari 3Dxperience keluaran SolidWorks.

Menurut Dassault Systemes, pengalaman merupakan kunci dari berbagai inovasi. Untuk menghasilkan sebuah inovasi, para mitra ini memadukan pengalaman mereka dengan kebutuhan konsumen. Dibutuhkan imajinasi secara realtime, yang bisa menghadirkan pengalaman hidup yang unik, namun penuh makna.

“Tantangannya adalah, berimajinasi secara real time, tidak hanya produk, tapi juga menghadirkan pengalaman yang hidup, unik, dan penuh makna. Platform 3DEXPERIENCE dengan pengalaman visual twin memampukan Anda menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan penuh arti kepada konsumen utama Anda. Anda harus mewujudkan tidak hanya sketsa, desain yang mendetail, tapi juga perilaku yang dibutuhkan untuk menghadirkan experience yang diinginkan, untuk kemudian dinyatakan kepada partner Anda melalui suatu dunia virtual. Dunia virtual yang meniru dunia nyata,” ujar Florence Hu, Executice Vice President Research & Development Dassault Systemes.

Salah satu perusahaan yang merasakan keunggulan dari solusi 3Dxperience dari SolidWorks ini adalah Square Robots. Perusahaan yang bergerak di bidang inspeksi tangki di permukaan tanah ini mengembangkan sebuah robot otomatis yang dapat memeriksa tangki minyak dengan lebih mudah. Proses pembuatannya membutuhkan rancang desain 3D yang begitu kompleks. Namun dengan solusi dari SolidWorks, semuanya bisa dilakukan lebih nyaman, bahkan bisa dikerjakan secara remote.

“Saya sendiri bekerja remote dari New York City, sementara sebagian besar berada di Boston. Jadi, kami sangat membutuhkan konektivitas untuk seluruh tim agar bisa berkolaborasi dengan efektif dan dengan menyimpan seluruh model CAD kami di satu lokasi, kami tak perlu membuat arsip-arsip di tempat lain yang akan banyak makan storage tambahan,” kata Charles O’Connell, Senior Mechanical Engineer Square Robot.

Bahkan, kemudahan penggunaan solusi 3D ini juga dirasakan di dunia otomotif. Solusi ini sudah lama digunakan untuk merancang dan mendesain berbagai jenis kendaraan. Salah satunya seperti yang dirasakan oleh Frank Stephenson, Design Director dari Frank Stephenson Design.

“Saya menyukai kecepatan dan sudah mendesain mobil selama 30 tahun lebih. Saya suka membalap di sirkuit. Kita telah bergerak cukup cepat selama beberapa generasi terakhir untuk melakukan transisi pengembangan 3D dari proses yang sepenuhnya manual ke sebagian besar digital. Dari ideasi 2D, sketsa tangan, ke model pengembangan 3D yang bergantung pada rekayasa ulang bolak-balik, pengujian prototipe, dan akhirnya merilis produk akhir. Proses ini dulu butuh waktu 4-5 tahun. Sekarang, dari konsep sampai delivery, hanya butuh waktu setengahnya melalui proses digitalisasi,” ujar Frank Stephenson.

Frank bahkan telah mendesain banyak produk yang menarik. Di masa lockdown akibat pandemi Covid-19 saja, Frank telah mendesain BabyArk sebuah car seat yang menawarkan keamanan paling tinggi di dunia. Semuanya dikerjakan dari studionya di rumah. Bahkan di 2021 ini, Frank sudah mendesain mobil yang bisa dioperasikan di bulan, namun dikendalikan dari bumi. Desain ini nantinya akan didaratkan di bulan melalui SpaceX.

Frank juga merancang taksi terbang sebagai alat transportasi di masa depan. Kendaraan ini nantinya bisa lepas landas dan mendarat secara vertikal. Tenanganya dari listrik.

“Mengapa perancang mobil dipanggil untuk mendesain pesawat jenis baru? Tugas saya adalah mengganggu proses berpikir desain penerbangan yang lazim. Pesawat selalu tentang memasang sayap ke tubuh silinder, yang jelas akan berhasil karena kita tahu bahwa mereka dirancang dengan sempurna agar layak terbang dan aman,” tutup Frank Stephenson.