Audi Luncurkan New Audi RS4 Avant, Model Station Wagon Bermesin 444 Dk

Mobitekno – PT Garuda Mataram Motor selaku Agen Pemegang Merek (APM) Audi resmi memperkenalkan The New Audi RS4 Avant di Indonesia (16/9). Kendaraan ini menjadi salah satu ikon station wagon bertenaga dengan penampilan yang sporty.

Andrew Nasuri, President Direktur, PT Garuda Mataram Motor, mengungkapkan, “Mobil ini menjadi salah satu konsep terbaik yang menjadi ciri khas Audi selama 25 tahun terakhir. Dengan mengombinasikan nilai-nilai yang ada pada sebuah mobil sport dengan kepraktisan dalam penggunaan sehari-hari menjadi salah satu ide berbeda yang ditawarkan oleh The New Audi RS 4 Avant,” .

New Audi RS4 Avant punya tampilan baru yang membedakannya dengan varian A4 Avant. Salah satunya adalah bagian grille single frame yang bentuknya lebih lebar dan rata serta tanpa bingkai beda dibandingkan dengan model yang menjadi basisnya.

Lantas struktur sarang lebar 3-dimensi warna hitam gloss juga hadir menjadi ciri khas keluarga RS. Yang menarik, grille single frame dirancang tanpa bingkai untuk memberikan tampilan yang bersih.

Bentuk lampu utama Matrix LED-nya juga mendapatkan perubahan desain dengan bezel warga gelap, membedakannya dengan keluarga model A4. Dibandingkan A4 Avant, model ini punya bagian fender depan dam belakang yang lebih lebar sekitar 30 mm.

The New Audi RS 4 Avant menggunakan pelek forged alloy 10-spoke 19 inci berbalut ban 265/35 R19 sebagai velg standar. Penampilan kaki-kaki bertambah keren dengan kehadiran kaliper rem warna merah. Meski demikian, Audi Indonesia juga menawarkan opsi pelek lain berukuran 20 inci, serta warna kaliper yang lain. Di Indonesia, mobil ini ditawarkan dalam 8 pilihan warna eksterior.

Pada bagian kabin, kesan sporty hadir lewat balutan dasbor warna hitam. Untuk konsumen di Tanah Air juga mendapatkan pilihan aksen dekoratif lainnya yaitu Carbon Twill atau Black Piano Lacquer yang eksklusif dari Audi.

Lantas hadir juga lingkar kemudi sport berbalut kulit, 3-spoke dengan tombol-tombol Multifungsi Plus, dan flat-bottomed dengan tombol “RS MODE” di bagian bawahnya, yang membuatnya semakin eksklusif.

Konsumen di Indonesia juga memiliki opsi untuk memilih paket styling RS dengan beberapa ornamen yang berwarna merah atau grey. Di bagian tengah dasbor ada layar sentuh MMI berukuran 10.1 inci yang memiliki sistem operasi terbaru.

Layar sentuh ini menampilkan animasi grafis beresolusi tinggi dari RS 4 Avant dalam menyambut pengemudi. Banyak informasi ditampilkan seperti suhu komponen sistem penggerak, G-Force maksimum, dan informasi mengenai tekanan dan suhu ban.

Lewat panel instrumen dengan Audi Virtual Cockpit Plus, display khusus RS juga tampilkan info tekanan ban, torsi, output daya, suhu oli mesin, waktu putaran, pengukuran akselerasi, juga G-force. Ada juga dua mode berkendara sporty (RS Mode) yang disetel sesuai dengan karakter The New Audi RS 4 Avant.

Pada bagian dapur pacu New Audi RS 4 Avant mengusung mesin TFSI berkonfigurasi V6 2.9 Liter TFSI Twin-Turbo. Klaim Audi, mesin ini mampu menghasilkan tenaga puncak hingga 448 dk dengan torsi buas mencapai 600 Nm.

Akselerasi 0-100 km/jam diklaim mampu diraih hanya dalam waktu 4,1 detik saja. Kecepatan maksimum disebut mampu hingga 280 km/jam.

Berdasarkan hasil pengujian WLTP terbaru, mobil ini menghasilkan konsumsi bahan bakar hingga 10,8 km/liter (9,2 liter/100 km), dengan emisi CO2 mencapai 211 gr/km. Atau lebih rendah 17% dibandingkan model sebelumnya. Tenaga dari mesin disalurkan ke sistem sistem penggerak empat roda permanen quattro yang dimiliki Audi melalui transmisi otomatis 8-speed tiptronic.

Soal suspensi, Audi membekalinya dengan suspensi Sport RS yang bikin mobil 7 mm lebih ceper dari Audi S4. Tipe RS Plus dengan Dynamic Ride Control (DRC) ditawarkan sebagai opsi. Walaupun mengusung berbagai ciri mobil sport, namun model station wagon ini memberikan kenikmatan berkendara harian, apalagi kapasitas bagasi yang mencapai 495 liter bisa ditingkatkan menjadi 1.495 liter dengan melipat jok belakang.

Soal harga, New Audi RS 4 Avant dipasarkan di Indonesia senilai Rp. 2.799.000.000 (on–the-road) Jakarta.