Mobitekno – Industri UMKM yang saat ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional dinilai perlu mendapat dukungan dari semua pihak. Pasalnya, mereka masih banyak yang mengalami berbagai tantangan dan hambatan terkait dengan teknologi.
Upaya meningkatkan kemampuan UMKM di bidang teknologi menjadi suatu kebutuhan yang tak kalah penting.
Oleh karena itu, Microsoft dan Bukalapak belum lama ini telah meluncurkan suatu program Belajar Digital Bareng Microsoft | Bukalapak, sebagai program pemberdayaan yang didedikasikan membantu UMKM untuk mengatasi berbagai tantangan dan meningkatkan kemampuan mereka di bidang teknologi tersebut.
Bukalapak dan Microsoft percaya bahwa dengan memberdayakan UMKM melalui teknologi, kita dapat mendukung pertumbuhan ekonomi digital negara dan menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang inklusif.
Menurut CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, Microsoft dan Bukalapak yang berfokus kepada teknologi dan UMKM akan bekerja sama dan meluncurkan program ‘Belajar Digital Bareng’ untuk lebih memberdayakan UMKM di Indonesia.
Dengan meluncurkan program tersebut menurut Rahmat, diharapkan dapat menjangkau lebih banyak UMKM serta memberikan lebih banyak manfaat dan menjadikan UMKM yang berkualitas dan berdaya saing.
“Harapan kami apa yang kita lakukan dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan digital literasi di Indonesia,” ungkap Rachmat, dalam acara peluncuran program tersebut yang digelar secara virtual, Senin (8/3).
Lebih jauh Rachmat mengungkapkan bahwa di era teknologi seperti sekarang, literasi digital adalah hal yang sangat penting. “ Literasi digital atau kemampuan menggunakan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari akan memiliki peranan yang sama pentingnya dengan kemampuan dasar seperti membaca menulis dan berhitung,“ jelasnya.
“Suatu saat tingkat literasi digital di Tanah Air akan meningkat. Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi dari berbagai pihak,“ ujar Rachmat berharap.
Sebagai informasi, saat ini Bukalapak telah bermitra dengan 13,5 juta pelaku UMKM, di mana 6,5 juta adalah para pelapak online dan tujuh juta lainnya adalah para mitra Bukalapak yang terdiri dari agen dan warung offline.
Sementara itu, President Director Microsoft Indonesia Haris Izmee mengungkapkan bahwa program “Belajar Digital Bareng” akan memberikan pelatihan literasi digital tidak hanya kepada pelapak dan mitra Bukalapak, tetapi juga memberikan akses kepada keluarga mereka untuk membangun keterampilan digital.
President Director Microsoft Indonesia Haris Izmee
Di dalam kerja sama tersebut, Microsoft adalah sebagai penyedia teknologi untuk menyediakan platform belajar digital yang digunakan oleh para pelapak dan mitra Bukalapak seluruh Indonesia.
Selain menyediakan platform, Microsoft juga membantu menyediakan materi pelatihan melalui Microsoft Global Skilling. Materi pembelajaran dan pelatihan yang diberikan cukup bervariasi, mulai dari literasi digital yang paling mendasar seperti cara menggunakan komputer, cara berkomunikasi digital secara aman, cara berkolaborasi secara digital dan menciptakan konten, hingga pelatihan “softskill” seperti cara mengambil keputusan dan berpikir kritis.
“Program ‘Belajar Digital Bareng’ ditujukan untuk mengakomodasi para pelapak dan mitra Bukalapak dengan tingkat pengetahuan yang berbeda-beda untuk mendapatkan keterampilan mengenai teknologi yang diperlukan,” jelas Haris pada kesempatan yang sama.
“Keterampilan dan kemampuan bekerja di era digital adalah bagian dari inisiatif berdayakan Indonesia yang digagas oleh Microsoft,” ungkap Haris.
Untuk mengikuti program tersebut, para pelapak dan mitra Bukalapak tidak dikenakan biaya alias gratis. Mereka cukup masuk dan mendaftarkan diri dalam platform tersebut. Selanjutnya para pelapak dan Mitra dapat memilih materi yang diinginkan. Materi yang dipilih akan disajikan dalam tampilan video berbahasa Indonesia.
Para pelapak dan mitra Bukalapak yang telah selesai mengikuti program tersebut akan memperoleh sertifikat.
Tags: Belajar Digital Bareng, bukalapak, Microsoft, UMKM