Mobitekno – Intel belum lama memberikan konfirmasi bahwa GPU discrete terbarunya, Intel Xe, masih sesuai agenda untuk dirilis sebelum tahun 2020 berakhir. Perusahaan semikonduktor yang beberapa tahun ini lebih fokus ke produk CPU mencoba meyakinkan para investor akan hal tersebut saat menyampaikan laporan pendapatan kuartalannya. Intel menegaskan bahwa pengembangan GPU berjalan dengan baik dan akan tersedia pada waktunya untuk musim liburan.
Kembalinya Intel di persaingan industri GPU memunculkan lagi kenangan lama ketika perusahaan berlogo biru ini cukup berjaya dengan GPU i740 (350 nm, AGP interface) di akhir 90-an. Dalam perkembangannya, GPU Intel ini akhirnya kalah bersaing dengan GPU kompetitor saat itu (NVIDIA, ATI, 3dfx, atau Matrox) hingga akhirnya Intel memilih mundur dari pasar produk GPU.
Di tahun 2010, Intel mencoba comeback dengan memperkenalkan arsitektur GPU terbaru, yaitu Intel Larrabee ke pasar konsumen. Sayangnya, arsitektur Larrabee yang berfokus pada GP-GPU (General-Purpose computing on Graphics Processing Units) yang mengandalkan parallel processing untuk berbagai kebutuhan komputasi akhirnya dibatalkan Intel karena dianggap kurang cocok untuk pasar konsumen 3D.
Intel masih belum menyerah. Satu dekade kemudian, Intel comeback lagi dengan arsitektur graphics baru Intel Xe. GPU ini akan hadir dalam empat varian; Xe berdaya rendah (Xe LP), mid-range, gaming, dan enthusiast (Intel Xe HPG), Data Center, AI tinggi (Intel Xe HP), dan komputasi tinggi atau exascale (Intel Xe HPC).
Saat ini, Xe DG1 menjadi SKU (stock-keeping unit) yang dipersiapkan untuk GPU Xe LP yang disebut juga sebagai graphics uni Iris Xe Max atau Iris Xe. Terlepas dari namanya, keduanya diprediksi akan mengusng 96 Execution Unit (EU) GPU yang mengacu pada litografi die SuperFin 10 nm Intel.
Informasi seputar GPU dengan varian lebih tinggi, Intel Xe HPG atau disebut sebagai Intel Xe DG2 terbilang masih minim. Seperti bocoran dari kanal YouTube ‘Moore’s Law Is Dead’ yang menyebutkan bahwa performa GPU Xe DG2 bakal setara NVIDIA GeForce RTX 3070.
Boleh percaya boleh tidak, yang pasti kesuksesan GPU Intel akan ditentukan bukan hanya soal performa, tapi juga faktor lainnya, seperti harga dan lainnya-lainnya. Termasuk bagaimana Intel mengajak para mitranya bersama-sama meracik strategi tepat agar GPU ini bisa diterima secara positif oleh pasar.
Tags: discrete GPU, GPU, Intel, Intel Xe, Xe DG1, Xe DG2