Mobitekno – BenQ kembali meluncurkan perangkat pintarnya untuk kebutuhan bisnis, yaitu proyektor pintar dari seri EH600, EW600 dan EX600 yang sudah beresolusi Full HD serta model throw pendek (short throw) EX800ST dan EW800ST. Proyektor-proyektor ini diluncurkan BenQ untuk mendukung sistem kerja BYOD yang sudah banyak diterapkan di banyak perusahaan.
Proyektor-proyektor ini sudah tampil mobile karena dapat diginakan dengan sistem nirkabel dan tanpa driver. Selain itu, proyektor juga dapat digunakan untuk mendukung pekerjaan tim karena dapat digunakan untuk konferensi video. Menariknya, menurut BenQ, proyektor-proyektor ini dapat bekerja tanpa bantuan PC sekalipun. Selain adanya koneksi nirkabel, pembacaan langsung juga bisa dilakukan karena adanya port USB di bodinya.
Sebagai perangkat yang mendukung pekerjaan sehari-hari secara mobile, teknologi canggih pun diterapkan kepada proyektor ini. Salah satu diantaranya adalah dukungan terhadap mouse dan keyboard. Dengan demikian, proyektor bisa dioperasikan layaknya seperti PC. Bahkan pengguna dapat mengedit konten office melalui aplikasi yang ada di dalamnya. Di tipe EW600, proyektor juga bisa dijadikan sebagai hotspot Wi-Fi sehingga signal Wi-Fi bisa diperkuat dengan proyektor tersebut.
“Melihat BYOD diterapkan pada produk smartphone itu menjadi hal yang biasa. Kini hal tersebut juga bisa diterapkan pada perangkat proyektor. BYOD menjadi hal yang banyak dilakukan perusahaan sekarang ini. Semakin tinggi jabatan seseorang, semakin banyak jumlah pertemuan dengan rekan bisnis sehingga harus dilakukan secara mobile. Proyektor BenQ ini bisa mendukung kebutuhan BYOD tersebut,” ujar Andryanto C. Wijaya, Managing Director PT. BenQ Teknologi Indonesia.
Proyektor-proyektor pintar tersebut dibanderol mulai dari harga Rp 15 juta hingga Rp 23 juta untuk pasar Indonesia.
BenQ DuoBoard yang Interaktif
Selain proyektor pintar, BenQ juga memperkenalkan DuoBoard Interactive Flat Panel. Perangkat pintar dari BenQ ini juga digunakan untuk mendukung pekerjaan di perusahaan maupun sebagai perangkat edukasi. DuoBoard mampu menyatukan tim kerja dengan lebih luas lagi.
BenQ DuoBoard CP6501K dan CP8601K diluncurkan sebagai produk interaktif yang bisa menambah kreativitas banyak orang. Dengan aplikasi yang tertanam di dalamnya, produk ini dapat menampilkan layar ke dalam layar lainnya, seperti di PC maupun smartphone. Teknologi layar sentuhnya juga dapat membuat pekerjaan lebih fleksibel karena hasil yang ada di layar bisa disimpan dan langsung dikirim melalui e-mail.
BenQ DuoBoard CP6501K berukuran 65 inci dengan resolusi 4K sehingga dapat menghasilkan tampilan yang sangat jelas. Sementara BenQ CP8601K berukuran 86 inci. Kedua produk ini memiliki dual OS yang dapat menggabungkan berbagai perangkat mobile ke dalamnya. Mulai dari perangkat berbasis iOS, Android, maupun MacOS bisa dikolaborasikan ke dalam perangkat ini. DuoBoard ini juga dilengkapi dengan kamera Full HD dan mikrofon sehingga komunikasi dua arah bisa dilakukan dari jarak jauh dengan kualitas yang baik.
BenQ DuoBoard menyasar konsumen bisnis mid to high sehingga cocok digunakan untuk perusahaan-perusahaan besar. Walaupun diluncurkan pada pada tanggal 20 November 2019, ketersediaan produk ini akan ada pada awal tahun 2020. Harganya sendiri karena menyasar segmen mid to high, untuk DuoBoard yang 86 inci berkisar dari Rp 250 juta hingga Rp 350 juta.
Tags: BenQ, BenQ Indonesia, BenQ Interactive Flat Panel, DuoBoard, DuoBoard Interactive Flat Panel