Mobitekno – Setahun diumumkan, dompet digital DANA terbilang sukses merangkul lebih dari 10 juta pengguna aktif. Tantangan DANA untuk terus bertumbuh memang tidak mudah mengingat ketatnya persaingan dengan beberapa aplikasi pembayaran digital lainnya, seperti GoPay, OVO, hingga ‘pendatang baru’ LinkAja yang didukung beberapa BUMN (baca: pemerintah).
Berkaitan dengan pemilu 17 April 2019 nanti, sekaligus mensosialisasikan budaya pembayaran digital dan non-tunai (cashless) di Indonesia, DANA menghadirkan penawaran menarik saat pesta demokrasi tersebut. Penawarannya berupa program pemberian cashback dan voucher ekstra bagi para pengguna dompet digital DANA yang bertransaksi di satu gerai kopi dan tujuh mitra merchant yang menawarkan makanan cepat saji dan restoran.
“Pesta Demokrasi 5 (lima) tahun ini dirayakan untuk masa depan Indonesia. DANA pun punya tujuan sama, yaitu menjadikan masa depan Indonesia yang cemerlang. Sebagai dompet digital yang dibangun serta dikembangkan oleh talenta-talenta terbaik Indonesia, DANA mendorong Indonesia menjadi lebih kompetitif dengan dompet digital yang praktis, efisien, dan terjamin keamanannya,” ujar Chrisma Albandjar, Chief Communication Officer DANA.
Identitas DANA sebagai salah satu agen perubahan menuju budaya masa depan yang lebih produktif dan kompeten inilah yang membuat kami bersemangat mendorong kesuksesan pesta demokrasi 2019 sehingga lebih banyak orang yang turut serta di dalamnya,” tambah Chrisma.
Pada 17 April 2019, DANA akan memberikan cashback sebesar 50 persen atau maksimal Rp 25 ribu, serta tambahan voucher senilai Rp 17 ribu bagi para pengguna DANA yang bertransaksi di 1+7 mitra merchant yang telah bekerjasama dengan DANA.
Kedepalan merchant tersebut antara lain 1 (satu) coffee shop Kopi Kenangan dan 7 (tujuh) tempat makan favorit, yakni KFC, HokBen, Bakmi GM, Wendy’s, Domino’s Pizza, Sate Khas Senayan, dan Kafe Betawi.
Chrisma berharap, dengan penawaran menarik di pesta demokrasi nanti, warga Indonesia semakin mengenal dan terdorong untuk beralih ke budaya bertransaksi nontunai dan nonkartu demi pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Seperti diketahui, kedua capres kerap menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi di atas 7 persen agar Indonesia bisa ‘naik kelas’ di perdagangan dunia.
Tags: DANA, dompet digital, Pembayaran Digital, Pemilu 2019, pilpres 2019, promosi