Mobitekno – Fenomena membuat sub-brand demi mengejar dominasi pasar global sudah terjadi pada produsen smartphone/ponsel Cina. Strategi ini dianggap efektif untuk mengantisipasi perilaku konsumen yang belum sepenuhnya loyal pada satu merek.
Meski berstatus sub-brand, inovasi yang ditawarkan ponsel ‘turunan’ ini kadang-kadang juga tidak kalah menarik dari brand induknya. Salah satu contohnya adalah ponsel Honor sebagai sub-brand Huawei.
Belum lama, Honoir memperkenalkan ponsel terbarunya, Honor Magic 2, di ajang IFA 2018 Berlin (30/8/2018). Seperti diketahui, lini Honor Magic sudah cukup lama baru disegarkan kembali oleh Honor.
Pendahulunya, Honor Magic sudah dirilis sejak akhir 2016 lalu dengan chispet octa-core Kirin 950, layar 5 inci (1440 x 2560 piksel), dan kamera utama ganda (12 MP+ 12 MP).
Saat itu, Honor Magic merupakan salah satu ponsel perintis yang telah mengandalkan teknologi AI pada kamera saat banyak ponsel-ponsel lainnya belum mengadopsinya.
Lalu, inovasi menarik apa yang ditawarkan Honor pada penerusnya Magic 2? Sesuai tren yang bakal terjadi ke depan, Magic 2 hadir dengan tampilan depan yang nyaris didominasi sepenuhnya oleh layar (FullView display).
Bagaimana Honor mensiasati agar Magic 2 dapat memiliki screen-to-body ratio (SBR) yang disebut nyaris 100 persen tersebut? Seperti Oppo Find X dan Vivo Nex, Honor tampaknya tidak mau kalah dengan tren desain ponsel full-screen belakangn ini.
Honor tidak memilih mekaniems kompleks yang dipilih Oppo Find X dan Vivo Nex untuk menyembunyikan kamera depan (selfie camera) dengan motorized slide-out camera. Honor Magic 2 tampaknya mengambil inspirasi konsep ‘jadul’ salah satu ponsel Samsung dan Nokia dengan mekanisme slider manual untuk menyembunyikan kamera depan dan sudah pasti tidak memakai layar dengan notch (layar poni).
Untuk menyematkan modul kamera depan, sensor, dan pendukung lainnya, Honor Magic 2 dibekali modul geser di sisi belakang bodinya. Mekanisme modul/komponen geser ini dianggap Honor dapat menjadi solusi ideal untuk menghadirkan ponsel dengan layar nyaris tanpa bezel (FullView display).
Selain tampilan layar penuhnya, Magic 2 juga akan menggunakan chipset terbaru Huawei, HiSilicon Kirin 980 yang akan rencananya akan dirilis Oktober 2018 nanti. Kirin 980 merupakan chip octa-core (4 core Cortex-A76 dan 4 core Cortex-A55 dengan clock hingga 2.8 GHz) yang dibuat melalui proses produksi TSMC 7 nm.
Kirin 980 akan menjadi andalan ponsel premium Huawei/Honor dalam menghadapi chipset high-end kompetitor terbaru dari Qualcomm (Snapdragon 855) dan Apple (A12).
Honor Magic 2 juga menyasar game online multiplayer populer, seperti battle royale game PUBG (PlayerUnknown’s Battlegrounds) karena telah meneyrtakan fitur pendongkrak kinerja graphics 3D, yaitu GPU Turbo.
Mekanisme slider tanpa motor Honor Magic 2 ini mungkin saja akan lebih diterima konsumen ketimbang mekanisme slider dengan motor, seperti yang diterapkan pada Oppo Find X dan Vivo Nex. Selain Honor, Xiaomi dikabarkan juga tertarik dengan slider manual ini untuk ponsel Mi Mix 3 terbaru nanti.
Tags: Honor Magic, Honor Magic 2, IFA 2018, Kirin 980, samrtphone, Spesifikasi