Mobitekno – Grab baru saja meluncurkan sebuah program untuk melindungi mitra pengemudi dari kasus kecurangan, yaitu ‘Grab Lawan Opik’.Opik sendiri merupakan istilah yang sering digunakan mitra pengemudi terhadap kasus order fiktif. Program ini juga bertujuan agar mitra pengemudi yang memang ingin bekerja sesuai sistem grab, bisa mendapatkan penghasilan yang benar-benar adil.
Berbagai kasus kecurangan yang seringkali dimainkan mitra pengemudi nakal, seperti memasang fake GPS atau memainkan sistem aplikasi Grab, merugikan mitra pengemudi yang benar-benar ingin bekerja dengan benar, sesuai sistem. Program Grab Lawan Opik ini sangat diharapkan bisa menangkal para sindikat yang sering memainkan sistem untuk mendapatkan keuntungan secara tidak benar.
Salah satu kasus kecurangan ini bahkan baru saja tertangkap oleh pihak Polda metro Jaya. Para pelaku yang berusaha mengakali sistem tertangkap berkat bantuan ‘Grab lawan Opik’ juga. Dengan program ini, sistem mampu mendeteksi aktivitas ilegal dari para sindikat.
“Grab mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas keberhasilan Polda Metro Jaya, dan sebelumnya Polda Sulawesi Selatan (Sulsel). Para sindikat dan mitra pengemudi yang menjalankan operasi opik telah mengakibatkan kerugian finansial kepada perusahaan dan para mitra pengemudi kami. Setiap satu pemesanan fiktif berarti berkurangnya satu perjalanan bagi mitra pengemudi yang jujur dan berkurangnya pendapatan untuk mereka,” kata Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia. “Penumpang juga dirugikan saat mereka menunggu tumpangan yang tidak sampai. Atas nama mitra pengemudi Grab, saya berterima kasih kepada pihak kepolisian atas keahlian dan tindakan cepat mereka untuk memberantas cyber crime,” lanjut Ridzki.
Sindikat yang mencurangi sistem dan membuat kerugiab mitra pengemudi lainnya ditangkap jajaran Polda Metro Jaya.
Program ‘Grab Lawan Opik!’ memanfaatkan sistem deteksi risiko dan kecurangan yang dimiliki Grab yang dapat mendeteksi berbagai aktivitas kecurangan. Sistem ini menggunakan algoritma machine learning yang canggih dan terus berkembang untuk mengidentifikasi dan melawan risiko/ancaman baru yang mungkin timbul. Ketika para hacker dan mitra pengemudi yang mencoba menipu sistem teridentifikasi, Grab akan berkolaborasi dengan pihak kepolisian untuk memecahkan operasi opik dan menangkap pelaku.
Sebagai bagian dari program ‘Grab Lawan Opik!’, Grab juga mengajak para mitra pengemudinya untuk turut berpartisipasi dalam memberantas operasi opik dengan melaporkantindak kecurangan yang tak hanya terjadi pada mitra pengemudi, namun juga penumpang atau mitra lain yang bekerja sama dengan Grab dengan imbalan tertentu bagi pelapor pertama dengan tindak kecurangan yang terbukti merugikan perusahaan. Apabila mitra pengemudi menemukan adanya tindak kecurangan, silahkan melaporkan rinciannya melalui surat elektronik ke fairplay@grab.com untuk ditindaklanjuti oleh pihak Grab. Informasi lebih lanjut
mengenai program ini dapat dibaca di https://www.grab.com/id/grab-fair-play/.