Mobitekno – Kualitas gambar menjadi elemen penting bagi konsumen saat memilih TV. Sejalan dengan kemajuan teknologi, konsumen saat ini kian dimanjakan dengan konten hiburan berkualitas mulai dari video berbayar hingga console game yang menyajikan tampilan gambar menakjubkan.
Sadar akan hal tersebut, Samsung Electronics Indonesia (SEIN) memperkenalkan inovasi terbaru dari QLED TV yang hadir dengan fitur dan teknologi Ambient Mode, One Invisible Connection, dan Direct Full Array dipadukan dengan aplikasi SmartThings yang dapat menghubungkan QLED TV dengan smartphone.
Jae Hoon Kwo, Presiden Samsung Electronics Indonesia menyatakan bahwa sejak kehadiran internet of things 5 tahun lalu Samsung terus berinovasi dan berimprovisasi dengan meluncurkan produk-produk yang didukung aplikasi SmartThings yang memudahkan kehidupan.
“Untuk konsumen Indonesia kami hadirkan QLED TV, bukan sekadar TV namun menjadi bagian dari intelligent display di rumah mereka,” lanjut Mr. Kwon.
Sebetulnya, Samsung QLED TV ini sudah diperkenalkan tahun lalu dengan membawa seri Q7, Q8 (curved panel), dan Q9 berukuran mulai dari 55 – 88 inci di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali (16/5/2017). Namun kali ini, Samsung membawa seri Q6 untuk entry level dengan ukuran 49 inci.
Sama seperti saudara-saudaranya yang lebih ‘tua’, teknologi yang dibawa QLED TV seri Q6 juga telah mengusung Ambient Mode, One Invisible Connection, dan Direct Full Array.
Ketika disinggung mengenai fokus Samsung di 2018 apakah akan ‘menjual’ fitur atau desain, Ubay Bayanudin Senior Product Marketing TV and Audio Visual Samsung Electronics Indonesia menjawab bahwa Samsung akan menggarap keduanya.
“Dari sisi fitur, kami lebih melihat aspek kemanfaatan bagi konsumen. Adakah manfaatnya untuk konsumen. Soal desain, kami tetap mencoba menjadi pelopor di pasar TV premium,” ungkapnya.
Disamping itu, lanjut Ubay, selling point yang ditawarkan Samsung QLED TV tak hanya menyajikan kualitas gambar terbaik, namun juga dilengkapi Ambient Mode, yakni fitur yang hadir di QLED TV saat mode “off” untuk menyerupai tekstur dan warna dinding di belakangnya.
Tak hanya itu, untuk peletakkan TV lebih rapi tanpa gangguan lilitan kabel, Samsung QLED TV juga dilengkapi One Invisible Connection, yang memberikan kebebasan kepada konsumen untuk menempatkan QLED TV ini. Ini semua berkat adanya kabel optik transparan (diameter 1.88 mm, panjang 5-15 meter), yang memungkinkan konsumen dapat meletakan Samsung QLED TV dimana saja sehingga ruangan pun lebih leluasa.
Dan, terakhir kesempurnaan warna yang bisa dikontrol secara dinamis dan akurat berkat teknologi Direct Full Array akan menampilkan volume warna 100% dan memberikan pengalaman menonton lebih nyata dari sebelumnya.
Kenyamanan konsumen saat mengoperasikan QLED TV dengan remote control tidak luput dari perhatian Samsung. Samsung One Remote Control kini sudah mendukung lebih banyak perangkat dan mengontrol lebih banyak fitur Smart TV. Tidak ketinggalan pula, adanya aplikasi Smart View terbaru (Android, iOS) agar pengguna dapat menikmati Smart Hub secara lebih personal.
Dari sisi permintaan, Ubay mengaku permintaan paling banyak di ukuran 55 inci (mid market). Hal ini bisa ditinjau dari market share Samsung QLED TV tahun 2017 yakni sebesar 31%.
“Kami menghadirkan QLED TV Q6 dengan ukuran paling kecil 49 inci dibanderol Rp16 jutaan dan paling besar yakni 88 inci dibanderol Rp200 jutaan,” pungkas Ubay
Tags: Samsung, Samsung Indonesia, Samsung QLED TV, Samsung TV