Mobitekno – Penyedia aplikasi teknis dan desain 3D terkemuka di dunia, Dassault Systèmes akhirnya mengumumkan peluncuran SOLIDWORKS 2019, piranti lunak desain yang membantu inovator menyempurnakan proses pengembangan produk. Berbeda dari seri sebelumnya, SOLIDWORKS 2019 menghadirkan penyempurnaan dan fungsi-fungsi baru sehingga setiap produk dapat lebih cepat masuk dalam proses produksi, serta menghadirkan kategori pengalaman baru untuk kategori pelanggan.
Platform 3DEXPERIENCE dari Dassault Systèmes masih menjadi andalan SOLIDWORKS 2019 yang dapat mendukung proses desain hingga tahap produksi dengan kemampuan digital guna mengatasi tantangan-tantangan desain yang rumit dan memfasilitasi pekerjaan-pekerjaan teknis yang detail. Dibekali fitur-fitur terbaru, SOLIDWORKS 2019 memungkinkan tim pengembangan produk mengelola sejumlah besar data dengan lebih baik dan menghasilkan representasi digital desain yang lebih lengkap.
Steven Chiu, Territory Sales Manager, ASEAN-South Profesional Solutions, Asia Pacific South Dassault Systèmes, menyatakan bahwa SOLIDWORKS telah mendukung implementasi teleskop Maunakea Spectroscopic Explorer berukuran 10 meter, yang akan membuka peluang-peluang penemuan ilmiah baru. “SOLIDWORKS 2019 menawarkan teknologi dan alur kerja baru yang meningkatkan kolaborasi dan memungkinkan pengalaman interaktif yang imersif selama proses desain dan pengembangan teknis,” ujarnya, Jumat (28/9).
Salah satu mitra yang hadir pada acara pengumuman SOLIDWORKS 2019 ialah Polytron. Tekno Wibowo selaku Chief Commercial Officer, Polytron mengemukakan penerapan SOLIDWORKS 2019 pada perusahaannya. Kata Tekno, salah satu keuntungan memakai software SOLIDWORKS 2019 membuat koordinasi antar departemen jauh lebih mudah. “Semua produk kami sudah menggunakan platform SOLIDWORKS 2019, salah satunya adalah lemari es Belleza generasi ketiga,” kata Tekno.
Ia mengaku, sebelum perusahaan menggunakan SOLIDWORKS 2019 mereka bisa menunggu hingga satu tahun untuk satu desain/tipe tertentu. Namun setelah memakai solusi ini, Tekno menambahkan, Polytron bisa memangkas waktu hingga 6-8 bulan. “Penerapan teknologi ini juga didukung sepenuhnya oleh Dassault Systèmes,” jelas Tekno.
Di antara fitur-fitur baru SOLIDWORKS 2019 adalah menyajikan fleksibilitas desain yang lebih besar sehingga dapat dengan cepat menginterogasi atau membuat perubahan pada sebuah model berkat penyempurnaan kemampuan Large Design Review. Secara signifikan fitur ini mampu meningkatkan manipulasi tampilan berkinerja tinggi untuk disesuaikan dengan hardware grafis kelas atas.
Selain itu, SOLIDWORKS 2019 memungkinkan setiap tim untuk berkomunikasi di luar tim desain dengan menambahkan markup pada bagian-bagian tertentu dan rakitan secara langsung dengan menggunakan perangkat sentuh, kemudian menyimpannya dalam model tersebut, dan mengekspornya menjadi file PDF.
Fitur penting lainnya dari SOLIDWORKS 2019 adalah SOLIDWORKS Extended Reality (XR), sebuah aplikasi baru untuk mempublikasikan data scene CAD yang dibuat di SOLIDWORKS, termasuk pencahayaan, kamera, bahan, stiker, dan animasi-animasi motion study, dan kemudian mengalaminya dalam format VR, AR dan tampilan situs. Semakin banyak perangkat imersif yang terjangkau berkontribusi terhadap ekosistem teknologi dan pengalaman interaktif yang terus berkembang ini, para desainer dan teknisi dapat menggunakan SOLIDWORKS XR untuk meningkatkan tinjauan desain internal dan eksternal yang kolaboratif, menjual desain secara lebih efektif, melatih pengguna cara merakit dan berinteraksi dengan produk mereka, serta meningkatkan keyakinan akan desain mereka di seluruh proses pengembangan produk.
Tags: 3DExperience, Dassault Systemes, Lemari Es Belleza Polytron, Polytron, SOLIDWORKS 2019, Tekno Wibowo