MOBITEKNO – Grab belum lama ini telah mengumumkan peresmian dua pusat R&D barunya yang terletak di Bangalore, India dan Ho Chi Minh City, Vietnam. Keduanya diharapkan mampu memperluas R&D secara global dan menggandakan jumlah pusat R&D dari tiga menjadi enam pada kuartal lalu.
Guna mengimbangi pertumbuhannya yang terbilang pesat, Grab juga mengumumkan rencananya untuk membuka lebih dari 800 lapangan pekerjaan di bidang R&D dalam dua tahun ke depan yang tersebar di Beijing, Bangalore, Jakarta, Vietnam, Singapura, dan Seattle.
Melalui rilis yang dikirim ke Mobitekno, Grab menegaskan bahwa ekspansi ini sengaja dilakukan untuk mendukung platform transportasi multi-layanan Grab dan sistem pembayarannya yang tengah berkembang pesat di wilayah Asia Tenggara.
Tak hanya itu, hadirnya dua pusat R&D baru juga untuk menopang kehadiran tiga layanan transportasi baru pada kuartal lalu, yakni GrabShare, GrabCoach, dan GrabShuttle, serta GrabRewards, yakni program loyalitas pelanggan.
"Di Grab, kami fokus pada upaya untuk mengatasi sejumlah permasalahan lokal tersulit melalui teknologi. Asia Tenggara tengah berkembang dengan sangat cepat dan kami memiliki peluang baru untuk hal itu," ungkap Hooi Ling Tan, Co-founder Grab.
Ditambahkan oleh Hooi Ling Tan, untuk mengatasi tantangan tersebut dibutuhkan gabungan dari pemahaman lokal yang kuat dan engineering terbaik di bidang teknologi.
Seiring dengan pengembangan produk-produknya, Grab memanfaatkan model dimana tim engineering yang ada tersebar sehingga dapat mengakses keahlian-keahlian spesifik di setiap pusat R&D Grab di seluruh dunia, seperti machine learning, analisis data prediktif dan sebagainya.
"Terpenting, Grab yakin pada pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kami pun terbiasa untuk merancang solusi-solusi yang memungkinkan masyarakat di Asia Tenggara untuk menikmati manfaat dari ekonomi digital setiap harinya," pungkas Tan.
Kini, Grab beroperasi di 39 kota yang tersebar di enam negara dengan lebih dari 710.000 mitra pengemudi dalam jaringannya. Dengan total unduhan aplikasi mencapai lebih dari 36 juta, Grab menguasai 95% pangsa pasar dari aplikasi pemesanan taksi pihak ketiga dan lebih dari 50% pangsa pasar di segmen pemesanan mobil di wilayah tempatnya beroperasi.
Tags: Grab, Grab India, Grab Indonesia, Grab R&D Baru, Grab Vietnam, GrabBike, GrabCar, R&D Grab Seattle, taksi online