MOBITEKNO – Seperti diketahui, Nvidia akan segera mengakhiri siklus arsitektur GPU Pascal untuk memberi jalan bagi arsitektur generasi berikutnya. Di tengah kompetisi ketat di dunia GPU dengan rival AMD, Nvidia pun harus segera merilis arsitektur terbaru tahun depan.
Meski arsitektur ‘Volta’ disebut-sebut akan menjadi menjadi arsitektur GPU dari Nvidia selanjutnya, chip V100 (berbasis Volta) yang digunakan di mobil listrik Tesla mungkin hanya diperuntukkan Nvidia untuk produk-produk level enterprise.
Menurut laporan Heise.de, arsitektur GPU terbaru yang akan diumumkan di ajang GTC (GPU Technology Conference) 2018 ini akan dinamakan ‘Ampere’. Itu berarti, GPU berbasis Ampere ini akan disematkan pada lini graphics consumer-level Nvidia, GeForce GTX, pada tahun-tahun mendatang.
Menurut kebiasaan Nvidia, nama arsitektur GPU biasanya diambil dari nama peneliti legendaris. Misalnya GPU Fermi, Kepler, Maxwell, dan terakhir Pascal. Penamaan Amepre sendiri diambil Nvidia dari nama seorang ahli Fisika dan Matematika Perancis di akhir 1700/awal 1800-an, yaitu Andre-Marie Ampere.
Siklus arsitektur GPU biasanya berlangsung setiap lima tahun. Pada GTC 2017 lalu, Nvidia sudah mengumumkan GPU Volta yang telah diaplikasikan untuk mobil Tesla. Belum dapat dipastikan apakah Volta juga akan hadir pada produk graphics card konsumen atau justru GPU berbasis Ampere yang akan diposisikan di segmen tersebut.
Tags: Ampere, arsitektur GPU, GPU, Nvdia, Pascal, Tesla, V100, Volta
