
Mobitekno – Schneider Electric, perusahaan di bidang manajemen energi dan otomatisasi industri, mengumumkan kolaborasi dengan NVIDIA untuk mempercepat pengembangan dan penerapan pabrik AI berskala besar yang berkelanjutan. Kemitraan ini berfokus pada penggabungan keahlian masing-masing perusahaan untuk membangun infrastruktur yang efisien dan siap untuk kebutuhan AI masa depan..
Pengumuman di ajang NVIDIA GTC Paris ini selanjutnya akan direalisasikan keduanya dalam menyatukan inisiatif keberlanjutan dan komputasi akseleratif untuk mendukung ambisi infrastruktur AI Uni Eropa dan inisiatif “InvestAI”. Dalam inisiatif penelitian dan pengembangan (R&D) bersama ini, Schneider Electric dan NIVDIA akan berkomitmen mengembangkan sistem pendingin, daya, manajemen gedung, serta kontrol baru untuk pusat data AI, baik digital maupun fisik.
Olivier Blum, CEO Schneider Electric, menyatakan bahwa mereka akan bekerja sama mengembangkan solusi R&D inovatif untuk membangun infrastruktur yang mampu menunjang era baru pabrik AI secara global. Olivier juga menyoroti keberhasilan dalam menghadirkan solusi daya dan pendinginan cair generasi terbaru yang dirancang khusus untuk pusat data berbasis AI, membuka peluang lebih besar untuk menjawab tantangan beban kerja AI di masa depan.
Kolaborasi ini sangat relevan dengan visi jangka panjang Eropa untuk membangun infrastruktur AI, sejalan dengan AI Continent Action Plan dan inisiatif InvestAI dari Komisi Eropa. Dengan keunggulan teknologi dalam membangun infrastruktur yang mendukung pengoperasian AI, komitmen terhadap keberlanjutan, serta kemampuan dalam mengelola jaringan listrik, Schneider Electric dan NVIDIA menjawab seruan Komisi Eropa.
Komisi Eropa menargetkan pembangunan setidaknya 13 pabrik AI di seluruh Eropa serta hingga 5 Gigafactory AI. Jensen Huang, founder dan CEO NVIDIA, menegaskan bahwa AI adalah kekuatan transformatif terbesar yang membentuk masa depan dunia, dan bersama Schneider Electric, mereka tengah membangun pabrik AI sebagai infrastruktur penting yang akan menghadirkan teknologi AI ke berbagai sektor, mulai dari segmen bisnis hingga masyarakat secara langsung.
Solusi infrastruktur untuk mempercepat adopsi AI
Sebagai bagian dari pengumuman ini, Schneider Electric juga memperkenalkan serangkaian solusi pusat data yang dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan AI, termasuk EcoStruxure Pod dan Rak terbaru. EcoStruxure Pod Data Center, yang didesain secara modular dan prefabrikasi, menghadirkan arsitektur berbasis pod yang terukur, memungkinkan pembangunan pusat data AI dengan cepat di seluruh dunia. Solusi ini dirancang untuk mempercepat perkembangan AI secara global.
Selain itu, Schneider Electric memperkenalkan sistem rak baru yang terinspirasi dari Open Compute Project (OCP), dirancang untuk mendukung platform NVIDIA GB200 NVL72 yang menggunakan arsitektur modular NVIDIA MGX. Ha ini juga Ini menandai partisipasi pertama Schneider Electric dalam ekosistem NVIDIA HGX dan MGX.
Pengumuman ini memperkuat kolaborasi yang telah dirintis Schneider Electric dan NVIDIA sejak awal tahun. Beberapa pencapaian penting sebelumnya termasuk peluncuran digital twin pertama di dunia untuk sistem tenaga listrik berskala besar di pabrik AI, yang merupakan hasil kolaborasi Schneider Electric dan ETAP menggunakan NVIDIA Omniverse Blueprint.
Kedua perusahaan juga telah bersama-sama mengembangkan berbagai desain referensi berbasis sistem daya dan pendinginan cair penuh, dengan Schneider Electric berperan sebagai vendor CDU resmi untuk NVIDIA. Banyak dari solusi ini memanfaatkan portofolio pendinginan cair dari Motivair, setelah diakuisisi oleh Schneider Electric pada Maret 2025.
Melalui kemitraan strategis yang terus berkembang ini, Schneider Electric dan NVIDIA akan terus memperkuat kolaborasi dengan mempercepat pengembangan infrastruktur, menyempurnakan desain referensi, serta menghadirkan solusi baru yang relevan untuk pabrik AI masa depan.
Tujuan Schneider Electric adalah memberikan dampak dengan memberdayakan semua orang agar dapat memaksimalkan energi dan sumber daya, menjembatani kemajuan dan keberlanjutan bagi semua orang, yang mereka sebut “Life Is On”.
Misi mereka adalah menjadi mitra terpercaya dalam mencapai keberlanjutan dan efisiensi, dengan keahlian terdepan dalam elektrifikasi, otomasi, dan digitalisasi untuk berbagai sektor, termasuk pusat data yang siap untuk masa depan.
Mereka juga menyediakan solusi Industrial IoT berbasis AI yang terintegrasi secara menyeluruh dengan produk terhubung, otomasi, perangkat lunak, dan layanan, serta menghadirkan digital twins untuk memungkinkan pertumbuhan yang menguntungkan bagi pelanggan mereka.
Ringkasnya, Schneider Electric akan menyediakan keahliannya dalam manajemen energi dan otomatisasi, termasuk sistem daya, pendinginan (terutama liquid cooling), kontrol, dan solusi infrastruktur data center yang efisien dan berkelanjutan. Sedangkan NVIDIA akan menyediakan teknologi komputasi AI akselerasi terkemuka, termasuk GPU dan platform perangkat keras yang menjadi inti dari pabrik AI.
Tags: AI, Data Center, GPU, NVIDIA, Schneider Electric