MOBITEKNO – Dua perusahan beda negara, Samsung (Korea Selatan) dan operator telko KDDI (Jepang) belum lama ini menunjukkan salah satu potensi aplikasi teknologi konektivitas 5G. Melalui uji coba jaringan di sebuah kereta, keduanya menunjukkan standar 5G yang dapat menghadirkan kecepatan hingga 1,7 Gbps saat kondisi bergerak (mobile).
Pada uji coba yang berlangsung kota Saitama, Jepang ini, kereta menempuh perjalanan sepanjang 1,5 km dari satu statiun ke stasiun berikutnya dengan kecepatan sekitar 100 km/jam. Kecepatan yang relatif rendah untuk ukuran kereata di Jepang ini sengaja dilakukan untuk mensimulasikan kecepatan mobil di jalan.
Campur tangan Samsung di sni berkaitan dengan pengujian solusi end-to-end pre-commercial 5G. Termasuk di antaranya, router 5G router (CPE), radio access unit (5G Radio), virtualised RAN, dan virtualised core. Selain itu, Samsung juga menjajal beberapa use-case scenario lainnya yang berlangsung dalam kerereta, seperti download video 8K dan upload video 4K dari perangkat mobile.
Youngky Kim, President & Head of Networks Business, Samsung Electronics, menyatakan, “Potensi aplikasi 5G akan membawa dampak besar pada kehidupan kita sehari-hari. Demo yang sukses bersama KDDI ini akan dilanjutkan untuk mengeskplorasi lebih jauh jaringan masa depan ini dan penggunaannya. Termasuk berbagai spektrum, teknologi, model bisnis, dan aplikasinya.
Rencanaya, teknologi 5G mulai hadir pada skitar 2019 nanti. Sejauh ini berbagai perusahaan pengusung masih terus mencari cara terbaik dalam mengimplementasikannya di lapangan. Uji cobanya di level konsumen bahkan sudah mulai digelar tahun depan di beberapa negara.
Tags: 5G, broadband speed, KDDI, kereta, Samsung, teknologi seluler, video 4K. mobile device, video 8K
