MOBITEKNO – Seperti Mercedez Benz dan Audi, produsen Jerman lainnya, BMW juga tidak mau ketinggalan meluncurkan mobil seri terbarunya di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017, Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta (27/4/2017).
Melalui BMW Group Indonesia, BMW 740Li hadir secara resmi sebagai mobil sedan mewah terbaru yang dirakit secara lokal di fasilitas PT Gaya Motor, BMW Production Network 2 Sunter, Jakarta. Bisa dikatakan BMW 740Li merupakan mobile 7-series kedua yang dirakit secara lokal (CKD atau Completely Knocked Down) setelah model sebelumnya, BMW 730 Li, juga dirakit di fasilitas tersebut sejak Desember 2016 lalu.
Sudah pasti dampak positif mobil CKD yang ditunggu adalah harganya yang lebih murah dibandingkan model sama yang impor secara utuh (CBU atau Completely Built Up). Menurut pihak BMW Group Indonesia, seri 740Li ini akan ditawarkan ke pasar Tanah Air seharga Rp 2,199 miliar (off the road). Ini berarti, 740Li versi rakitan (CKD) akan lebih murah sekitar Rp 300 juta dari veri impor utuhnya.
![""]("http://cdn.mobitekno.com/images/1538c4ced2.jpg")
![""]("http://cdn.mobitekno.com/images/15419df997.jpg")
![""]("http://cdn.mobitekno.com/images/153998714c.jpg")
Meski harga BMW 740Li versi CKD lebih murah, pihak BMW menjamin jika kualitasnya akan sama dengan versi CBU yang dirakit di Jerman. Ini sudah dibuktikan BMW yang sebelumnya telah merakit seri-seri lainnya di fasiltias Sunter, mulai dari 3 Series, 5 Series, X1, X3, dan X5,
Presiden Direktur BMW Group Indonesia Karen Lim mengatakan bahwa BMW 740Li, sebagai mobil kelas premium, hadir dengan sejumlah fungsionalitas dan teknologi inovatif. Lebih khususnya, Karen menekankan pada fitur berkendara semi-otomatis yang disebut Remote Control Parking. Dengan fitur ini, pengendara dapat mengendalikan BMW 740Li dari luar mobil untuk melakukan parkir secara otomotis melalui remote kontrol khusus (disebut BMW Display Key).
Fitur ini berguna misalnya saat mobil berada di lokasi parkir yang sempit dan menyulitkan pengemudi untuk keluar dan masuk mobil. Cukup dengan mengontrolnya melalui BMW Display Key untuk masuk/keluar tempat parkir secara otomatis, pengendara tidak lagi direpotkan dengan kerumitan urusan parkir-memarkir di ruang parkir sempit. Bahkan pengendara tidak lagi harus menggunakan jasa valet parking.
![""]("http://cdn.mobitekno.com/images/15423b130c.jpg")
![""]("http://cdn.mobitekno.com/images/1543822219.jpg")
![""]("http://cdn.mobitekno.com/images/15406cba49.jpg")
Secara umum, BMW 740Li versi CKD tidak memiliki perbedaan spesifikasi yang siginifikan dengan versi CBU-nya. Perbedaan minor mungkin saja ditemukan meskipun tidak dijelaskan secara detail oleh BMW Group Indonesia. BMW 740Li versi CKD masih diperkuat mesin andalan yang sama, yaitu 3.000 cc BMW TwinPower Turbo (6-cylinder, Double VANOS).
Mesin BMW 740Li yang dapat berkaselerasi dari 0 – 100 km/jam hanya dalam 5,6 detik ini diklaim dapat menyemburkan tenaga 326 HPdengan torsi maksimum mencapai 450 Nm. Adapun tenaga yang disalurkan ke roda belakang (transmisi Steptronic 8 speed) dapat menghantarkan mobil ini pada kecepatan maksimum hingga 250 km/jam.
Kabin BMW 740Li dilengkapi dengan fitur Executive Lounge yang mengedepankan kenyamanan tinggi bagi penumpangnya. Kenyamanannya diwujudkan melalui fasilitas sistem pendingin kabin 4 zona kontrol, kursi elektrik yang dilengkapi fungsi pijat di baris belakang, serta ventilasi aktif di setiap kursi.
Fitur Executive Lounge pada BMW 740Li terdiri dari Executive Lounge Seating, Executive Lounge Rear Console, dan Rear-seat entertainment Experience dengan BMW Touch Command. Fungsi pijat di baris belakang juga dilengkapi dengan Vitality Programme (program untuk melakukan relaksasi tubuh bagi penumpang di baris belakang).
Pada Executive Lounge Rear Console tersedia meja lipat, penyangga gelas tambahan, dan sistem Touch Command. Tidak ketinggalan, hadirnya tablet 7 inci yang dapat dipindahkan untuk kemudahan akses infotainment bagi penumpang di baris belakang.
Adapun Executive Lounge Seating menambah rasa nyaman bagi penumpang baris belakang sebelah kiri. Kini kursi penumpang depan dapat digeser 90 mm ke depan dan dilengkapi sandaran kaki elektrik bagi penumpang di belakangnya.
Rencananya, fasilitas di Sunter sudah mulai memproduksi BMW 740Li pada akhir bulan ini. Menurut Jodie O’tania, Head of Corporate Communication BMW, BMW 740Li rakitan lokal ini sudah mendapat pesanan dari beberapa konsumen Tanah Air sebelum peluncuran resminya di ajang IIMS 2017 ini.
Tags: BMW 7-Series, BMW 740Li, BMW Display Key, BMW Group Indonesia, BMW Production Network 2 Jakarta, Karen Lim, mobil CKD, mobil rakitan, PT Gaya Motor, Remote Control Parking