MOBITEKNO – Formula 1 memang selalu mementingkan keselamatan para pebalapnya agar terhindar dari berbagai hal yang tidak diinginkan selama balapan berlangsung. Salah satunya adalah pelindung benturan di kepala pebalap. Ya, mulai musim 2017, F1 akan mengintegrasikan “Halo”, sebuah struktur pengaman di bagian depan cockpit. Desain Halo dibuat oleh Ferrari dan sudah diuji coba oleh tim Kuda Jingkrak di Montmelo dan sesi latihan pada GP Spanyol.
Walaupun Formula 1 merupakan balapan dengan model mobil “open cockpit”, tetapi keselamatan tetap menjadi hal utama. Penerapan fitur keselamatan tambahan ini tidak lepas dari kejadian tragis yang pernah dialami pebala Jules Bianchi. Pebalap asal Prancis dari tim Marussia tersebut mendapat benturan yang sangat keras dari kendaraan berat yang sedang mengangkat mobil F1 lainnya.
Sebenarnya, tim-tim lain juga sempat mendesain dan menguji fitur tambahan ini. Contohnya adalah Red Bull yang membuat Aeroscreen dengan struktur mirip kaca depan berukuran kecil tetapi memiliki kekuatan yang bagus. Red Bull sudah menguji fitur buatannya ini saat melakukan sesi practice di GP Russia. Tim Mercedes pun juga mendesain struktur yang serupa Halo dan sudah mengujinya beberapa kali.
Namun, mengingat kendala waktu, seperti yang dilaporkan Autosport, desain Halo yang mendapat lampu hijau saat pertemuan para direksi tim-tim Formula 1 di Monaco akhir pekan lalu. Desain Hali yang terbuat dari carbon fiber dipasang di atas cockpit dan tidak membutuhkan kaca transparan seperti yang digunakan red Bull.
Halo dinilai menjadi pilihan yang bisa dilakukan dengan cepat. Akan tetapi, para direksi juga tidak mengesampingkan desain Aeroscreen dan akan terus ditinjau kemampuannya untuk penggunaan di musim-musim berikutnya. Halo akan diuji lebih dalam mulai 24 Juni 1016 ini sebelum persetujuan akhir penggunaan alat ini ditandatangani pada 6 Juli 2016.
Tags: Aeroscreen, Balap Mobil, Ferrari, Formula 1, Formula One, Halo, Jet Darat