September 29, 2016

Setelah Gandeng TiPhone dalam BB Merah Putih, BlackBerry Akan Fokus di Bisnis Software

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Setelah Gandeng TiPhone dalam BB Merah Putih, BlackBerry Akan Fokus di Bisnis Software 

MOBITEKNO – Sempat berjaya di Indonesia sepanjang tahun 2005 hingga 2010, produsen smartphone BlackBerry akhirnya harus mengambil sikap tegas untuk menutup divisi hardware-nya dan mulai fokus pada divisi software yang lebih menguntungkan.

Tanda-tandanya sudah mulai terlihat saat persuhaan asal Kanada ini melakukan perjanjian untuk memproduksi dan merakit smartphone Android mereka di Indonesia. Perjanjian kerja sama ini merupakan rangkaian kerjasa samanya dengan produsen lokal TiPhone untuk dalam joint venture PT BB Merah Putih.

Sejak dipimpin John Chen, BlackBery sudah menunjukkan sinyal akan mengembangkan smartphone BlackBerry jika performa penjualannya di pasar terus memburuk. Konfirmasi diberikan Gartner yan menyatakan bahwa BlackBerry hanya menguasi 0.1 persen pasar smartphone global selama kuartal kedua 2016.

Dengan kata lain, BlackBerry hanya sanggup memasarkan 400 ribu unit smartphone-bnya di pasar global. Sangat kontras dengan Apple yang dapat menjual sekitar 40 juta iPhone dalam periode sama.

Divisi hardware BlackBerry diketahui sudah ‘bergulat’ dalam pengembangan smartphone saat mereka merilis smartphone Android terbaru, DTEK50, yang sebenarnya adalah samrtphone klon dari Alcatel Idol 4. Demikian pula seri DTEK60 yang bakal dirilis juga dianggap merupakan klon dari Alcatel Idol 4S.

""

Di tengah masalah divisi hardware-nya, masa depan perusahaan BlackBerry sebenarnya masih belum gelap. Faktanya, bisnis software BlackBerry justru semakin menunjukkan performa meningkat. Hal ini pula yang menjadi alasan mereka untuk lebih mencurahkan energinya dalam pengembangan software.

Chen menyatakan bahwa BlackBerry telah mencapai titik perubahan dalam strateginya. Fondasi finansial masih kuat dengan kendali di bisnis software. “Pada kuartal kedua tahun ini, pendapatan kami meningkat lebih dua kali dari bisnis software (year over year) dan mencatat gross margin tertiggi dalam sejarah," ucap Chen optimis.

Apa saja andalan produk dan solusi BlackBerry di unit software nantinya? Menurut Chen, produk seperti BlackBerry Radar dan BlackBerry Hub+ serta sistem operasi QNX yang difokuskan ke otomotif akan menjadi tulang punggung bisis perusahaannya di masa depan.

""

Tags: , , , , , , , ,


COMMENTS