MOBITEKNO – Kasus dan isu yang mendera Samsung Galaxy Note 7 belakangan ini cukup merepotkan Samsung. Mulai dari kasus recal, meledaknya baterai, overheat, hingga penurunan fungsi baterai cukup membuat pusing pihak Samsung. Namun, kasus ini perlahan mulai mereda seiring dengan penggantian unit Samsung Galaxy Note 7 yang baru mulai 2 September 2016 lalu.
Setelah berjalan dua minggu, menurut Samsung ternyata banyak konsumen yang setia dan mencintai produk Samsung Galaxy Note 7 yang mereka beli. Hal ini dibuktikan dengan 90 persen dari pembeli ternyata lebih memilih opsi penukaran ke unit baru (replacement) dibandingkan dengan refund dan opsi lainnya. Angka ini juga menunjukkan banyak konsumen Galaxy Note 7 tidak beralih ke penawaran produk lain dari kompetitor.
“Kami sangat menghargai loyalitas konsumen yang tetap setia pada produk Galaxy Note 7,” ujar DJ Koh, Prosident of Mobile Communications Business Samsung Electronics, seperti dikutip dari Mashable.
Samsung telah mengganti 60 persen produk Galaxy Note 7 yang dibeli di pasar Amerika Serikat dan Korea Selatan. Samsung Amerika Setikat juga mencatat bahwa 60 persen dari satu juta Galaxy Note 7 yang rusak telah ditukar dengan produk yang baru.
Bahkan, angka replacement ini cukup tinggi untuk Singapura. Selama 10 hari proses penggantian berjalan, lebih dari 80 persen Galaxy Note 7 telah ditukar dengan yang baru.
Para pengguna Samsung Note 7 yang baru juga dapat memeriksanya sendiri. Produk yang baru terdapat simbol persegi di bagian belakang kotaknya. Selain itu, indikator baterai di produk yang baru juga kini memiliki warna hijau. Yang lama berwarna putih.
sumber: Mashable, GSMArena
Tags: Galaxy Note 7, Replacement Note 7, Samsung, SEIN