MOBITEKNO – Sebuah kabar terbaru menyebutkan bahwa Harley-Davidson telah setuju untuk membayar denda sebesar US$ 15 juta terkait pelanggaran aturan polusi udara dari tuner kit-nya, Screamin Eagle. Pelanggran yang ditemukan oleh Environmental Protection Agency (EPA) ini berujung pada konsekuensi Harley-Davidson untuk membayar ‘denda’ sebesar US$ 15 juta. Ongkos ini terdiri dari US$ 12 juta untuk denda sipil dan US$ 3 juta untuk upaya penangan pencemaran udara.
Menurut laporan Wall Street Journal, perusahaan sepeda motor besar tersebut telah memproduksi dan menjual sekitar 340 ribu unit perangkat ‘super tuner’ Screamin Eagle yang diklaim dapat meningkatkan performa mesin. Pada kenytaaannya, Screamin Eagle diketahui meningkatkan emisi ke tingkat yang berada di luar ambang batas yang telah detapkan oleh regulator.
Sebagai bagian dari penyelesaian yang tidak melibatkan pengakuan kesalahan oleh perusahaan, Harley-Davidson akan menghentikan penjualan perangkat super tuner terhitung mulai 23 Agustus 2016 dan setuju untuk menarik stok perangkat yang masih tersedia di pasaran.
Pelanggaran yang ditemukan EPA melalui investigasi dan pemeriksaan rutin menyebutkan bahwa Harley-Davidson telah membuat tuner kit sejak 2008, termasuk 15 ribu fuel injection elektronik Race Tuners dan sekitar 325 ribu Pro Super Tuners, yang menghilangkan fungsi kontrol emisi. Perangkat tuner ini dijual secara terpisah dari sepeda motor Harley-Davidson.
Menurut Harley-Davidson, tuner tersebut sebenarnya ditujukan untuk sepeda motor pada kompetisi balap agar kecepatannya meningkat. Namun, tuner ini pun bisa digunakan untuk sepeda motor di jalanan. Permasalahannya, tuner tersebut juga menyebabkan perubahan pada mesin sehingga emisi gas buangnya tidak sesuai dengan aturan EPA.
Dalam gugatan yang diajukan EPA, Harley-Davidson diduga menjual 12.682 sepeda motor yang tidak memenuhi persyaratan peraturan. Perusahaan tidak memasukkan kendaraan tersebut, dari model antara tahun 2006 dan 2008 pada aplikasi sertifikasi EPA.
Harley-Davidson sendiri telah memasukkan persetujuan pembayaran ini ke dalam laporan keuangan kuartal terbaru nanti. Mereka berharap penambahan laporan pembayar denda terkait kasus ini tidak mengganggu kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Tags: emisi, EPA, Harley Davidson, Screamin Eagle, suoer tuner, tuner kit