MOBITEKNO – Platform distribusi digital Steam kini bukan menjual game (video game) saja. Belum lama ini, Setelah mencapai kesepakatan dengan studio film Lionsgate, pihak dibalik layanan Steam, yakni Valve Corporation juga akan menawarkan sekitara 100 judul film/movie di platform Steam, terhitung sejak hari ini.
Studio Lionsgate merupakan salah satu studio besar dengan serangkaian film blockbuster-nya, sepeti The Twilight Saga, The Hunger Games, The Divergent Series, Saw, atau The Expendables.
Konten film yang disediakan di Steam akan ditawarkan ke konsumen melalui format sewa. Pengguna yang sudah membayar akan mendapatkan akses selama 48 jam (dua hari) untuk dapat menonton film yang dipilihnya sebelum fim tersebut tidak lagi bisa diakses/ditonton. Ini berarti, pengguna harus mengeluarkan koceknya jika setelah dua hari ingin kembali menonton ulang film tersebut.
Selain itu, bagi pengguna di luar wilayah AS atau Kanada, mungkin harus menunggu perbedaan konten apa saja yang akan dilakukan Valve dengan adanya kerjasama dengan studio Lionsgate tersebut. Ada kemungkinan, pengguna di negara-negara Asia akan memiliki pilihan film yang terbatas dibandingkan pengguna di AS atau Eropa.
Masuknya Lionsgate sebagai salah satu studio besar menjadi pertanda mulai masuknya berbagai studio film ke layanan distribusi konten secara online. Apabila Steam bisa mengatasi masalah utama, seperti peliknya lisensi dan royalti film antara pihak studio dan distributor digital, Steam bukan hanya menjadi paltform distributor game besar seperti saat ini, tapi juga dapat menjadi salah satu portal penyewaan film besar di dunia maya.
Tags: digital distribution platform, Lionsgate, Netflix, Platform distribusi digital, Steam, studio film
