MOBITEKNO – Barangkali tidak banyak bagi pemilik bengkel yang begitu care terhadap edukasi untuk para konsumen atau pelanggannya. Bahkan, tidak sedikit pula bengkel yang melakukan praktek tipu-tipu terhadap konsumennya. Terlebih kalau konsumennya yang tidak begitu paham soal kendaraan dan berkantong tebal. Alhasil jurus aji mumpung siap dilakukan terhadap konsumen model tersebut.
Namun tidak demikian dengan Piet Tirta, sang pemilik Betawi Ban yang merupakan salah satu dealer resmi ban Goodyear dan bermarkas di jalan Imam Bonjol Karawaci, Tangerang. Bagi Piet, begitu biasa disapa, praktek bengkel yang kebanyakan tersebut justru membuatnya prihatin. Piet rupanya berkaca pada dirinya sendiri. “ Rasanya saya juga tidak mau kalau diperlakukan seperti itu. Semua orang ga ada yang mau dibohongi,” ujar Piet ketika bercerita tentang keprihatinannya terhadap para konsumen atau pelanggan bengkelnya di kawasan Karawaci Tangerang.
Keprihatinannya tersebut bermula ketika beberapa konsumen ban di bengkelnya mengalami pecah ban dan tidak lama kemudian balik ke bengkelnya memberi tahu hal tersebut. “Waktu itu saya tidak bisa berbuat banyak, ketika mendengar laporan konsumen baru beli ban pagi hari sorenya pecah ban, yah itu kesalahan Bapak-Ibu sendiri,” ungkap Piet menceritakan ketika masih menjadi authorized ban produk lain, sebelum ikut dalam jaringan Goodyear Auto Care.
Saat itu, pembelian ban belum dilengkapi dengan garansi sehingga Piet pun tak bisa berbuat banyak dan hanya merasa prihatin, bahkan miris. Kejadian pecah ban dan komplain atau keluhan konsumen tersebut sering terjadi.
Tags: Goodyear
