June 21, 2025

Modena Dorong Kerja Sama Logistik Indonesia–Rusia Lewat Proyek Pengembangan Pelabuhan

Penulis: Desmal Andi
Modena Dorong Kerja Sama Logistik Indonesia–Rusia Lewat Proyek Pengembangan Pelabuhan 

Mobitekno – Langkah strategis untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia kembali ditempuh melalui inisiatif kerja sama antara MOLOGIZ, unit usaha logistik di bawah naungan Modena Group, dengan Delo Group asal Rusia. Kolaborasi ini berfokus pada proyek pengembangan pelabuhan laut dalam di Indonesia dan diumumkan langsung oleh Michael Jizhar, Executive Vice President Modena, saat tampil sebagai pembicara di ajang St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 yang digelar pada Kamis, 19 Juni 2025.

Dalam pidatonya, Michael menyoroti pentingnya membuka pintu kolaborasi ekonomi yang lebih luas antara kedua negara, sekaligus menggarisbawahi peran Indonesia sebagai mitra yang sangat terbuka terhadap kemitraan strategis lintas kawasan. “Indonesia dikenal sebagai negara yang menjunjung tinggi kolaborasi. Kami percaya bahwa sinergi seperti ini dapat memperkuat jaringan logistik internasional dan memperluas peluang perdagangan antarnegara,” tegasnya.

Kerja sama ini juga didukung oleh Russian Export Center (REC), dengan agenda utama menjajaki proyek pengembangan infrastruktur logistik dan pelabuhan strategis di wilayah Indonesia. Dalam skemanya, Delo Group akan berkontribusi melalui teknologi dan pengalaman mereka dalam pengelolaan pelabuhan, sementara MOLOGIZ akan menjadi penghubung dengan mitra lokal serta bertanggung jawab terhadap operasional dan koordinasi di lapangan. Proyek ini kini tengah memasuki tahap penyusunan kesepakatan final sebelum ditandatangani dalam bentuk perjanjian legal formal.

Modena
Modena buka peluang bisnis Indonesia-Rusia lewat kerja sama bisnis logistik MOLOGIZ, dengan perusahaan logistik Rusia, Delo Group

Modena Bangun Ekosistem Ekonomi Global yang Adaptif dan Inklusif

Menurut Michael, kolaborasi ini bukan hanya tentang proyek fisik, tapi juga bagian dari visi jangka panjang MODENA untuk membangun kemitraan lintas sektor yang mampu menjawab dinamika pasar global, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Ia menilai, untuk memperkuat penetrasi produk dan layanan Rusia di Indonesia, diperlukan pendekatan yang lebih fleksibel serta kemudahan akses bagi konsumen. “Lihat saja bagaimana Tiongkok sukses masuk ke pasar internasional, bukan hanya dengan efisiensi, tapi juga lewat pendekatan budaya yang kuat,” ungkapnya.

Tak berhenti di sektor industri dan logistik, Michael juga melihat potensi besar di sektor kreatif sebagai jembatan baru penguatan hubungan antarbangsa. Ia menyebutkan bagaimana budaya Rusia, terutama lewat konten animasi seperti Masha and the Bear, telah mendapat tempat di hati masyarakat Asia Tenggara. “Ada peluang besar bagi Rusia untuk membangun kedekatan budaya dengan audiens global. Mereka hanya perlu lebih aktif dalam mempromosikan konten dan nilai-nilai budaya mereka secara internasional,” tambah Michael.

Modena
Michael Jizhar, Executive Vice President Modena menjadi pembicara di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, Rusia

Menariknya, dalam forum tersebut juga hadir studio animasi Rusia Soyuzmultfilm, kreator dari serial anak Prostokvashino. Dalam momen diskusi ringan, Michael sempat menyarankan ide agar Presiden Rusia Vladimir Putin dijadikan karakter animasi sebagai simbol pendekatan budaya yang segar dan bersahabat. Ide unik tersebut justru mendapat sambutan positif dari pihak studio, menandakan terbukanya ruang-ruang kreatif dalam menjalin relasi diplomatik berbasis budaya.

Keikutsertaan MODENA dalam SPIEF 2025 menegaskan komitmen perusahaan untuk terus menjajaki peluang kolaborasi global dan memperluas peran Indonesia dalam ekosistem ekonomi dunia yang lebih terhubung, inovatif, dan berkelanjutan. Melalui inisiatif seperti ini, MODENA tak hanya mengokohkan posisi bisnisnya di pasar internasional, tapi juga ikut membentuk lanskap kerja sama global yang inklusif dan proaktif.

Tags:


COMMENTS