MOBITEKNO – Bertepatan dengan Hari Kartini, Microsoft Indonesia menggelar sebuah acara bertajuk #MakeWhatsNext. Acara ini merupakan sebuah kampanye inspiratif dari program Microsoft YouthSpark yang bertujuan mengingatkan bahwa perempuan juga memiliki kebebasan untuk menggapai cita-cita dan tidak ada keterbatasan gender dalam setiap profesi.
Menggandeng Prestasi Junior Indonesia (PJI), #MakeWahtsNext melibatkan 100 siswi SMA/SMK. Mereka diajak untuk berkarya di bidang science, technology, engineering dan mathematic (STEM) dengan memperkenalkan dasar-dasar teknologi serta membuka wawasan mereka akan kayanya profesi yang dapat perempuan tekuni.
Hadir dalam acara tersebut Yohana Yembise, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA); Mira Fitria Soetjipto, Human Resources Director, Microsoft Indonesia; dan Natalia Subagyo, Chair of the Executive Board, Transparency International Indonesia on behalf of Prestasi Junior Indonesia.
Yohana Yembise menegaskan bahwa Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mendukung kampanye inspiratif #MakeWhatsNext yang dilakukan oleh Microsoft Indonesia. Harapannya, kampanye ini membuka peluang kepada perempuan muda Indonesia agar dapat berinovasi sehingga menjadi perempuan yang aktif, cerdas dan inspiratif.
"Kementerian PP dan PA telah menetapkan isu kesetaraan gender sebagai salah satu strategi pembangunan nasional karena perempuan diyakini mampu berkontribusi terhadap perekonomian nasional. Sayangnya, kesenjangan gender masih dirasakan oleh dunia pendidikan di Tanah Air. Kami berharap, kampanye #MakeWhatsNext sedikit banyak mampu memecahkan persoalan tersebut," ujar Yohana.
Hal senada juga ditegaskan oleh Mira. Ia mengatakan bahwa laki-laki dan perempuan, berhak memiliki kesempatan yang sama terhadap akses pendidikan teknologi dan bisa memanfaatkannya untuk berinovasi. Microsoft berkomitmen untuk memfasilitasi pendidikan dan sumber daya informatika agar dapat membantu menjembatani kesenjangan gender di bidang STEM.
Menjawab permasalahan kesenjangan gender di bidang STEM, Microsoft Philanthropies berupaya membuka akses pendidikan ilmu komputer di seluruh dunia dengan
memberikan dana sejumlah US$ 75 juta kepada 100 organisasi non profit di 55 negara melalui program YouthSpark.
Sejalan dengan itu, Microsoft Indonesia pun turut menyalurkan dana lebih dari US$ 50.000 kepada Prestasi Junior Indonesia. #MakeWhatsNext Indonesia ditutup dengan dilakukannya Hour of Code oleh ke-100 siswi SMA/SMK. Kegiatan ini sengaja digelar sebagai bentuk motivasi kepada para peserta akan pentingnya pembekalan serta penerapan teknologi informasi dan komunikasi.
Tags: Hari Kartini, MakeWhatsNext, Microsoft, Microsoft Indonesia, Perempuan Teknologi