MOBITEKNO – Sampai saat ini, banyak yang menuding keberadaan startup merusak ekosistem yang ada pada perusahaan-perusahan besar (vendor). Namun sebenarnya, jika dilakukan kerjasama yang baik antara para pengembang lokal dengan vendor, mereka bisa berjalan bersamaan untuk menciptakan berbagai inovasi yang memudahkan masyarakat.
Lenovo Indonesia melihat bahwa startup harus dibimbing agar produk buatannya bisa dibarengi dengan bisnis yang baik. Oleh sebab itu, memiliki kesamaan visi merupakan hal penting untuk menumbuhkan industri kreatif. Inilah yang disadari Lenovo Indonesia sehingga perusahaan smartphone ini mendukung para pengembang lokal untuk menciptakan konten terbaik, khususnya virtual reality (VR). Dukungan ini ditunjukkan langsung oleh Lenovo Indonesia saat mengunjungi Jogja Digital Valley pada hari Selasa, 17/5/2016.
Guna mendukung para pengembang lokal, di akhir acara kunjungan, Lenovo Indonesia pun memberikan bantuan produk smartphone Lenovo K4 Note beserta perangkat VR senilai Rp 30 juta kepada Jogja Digital valley (JDV). Dengan dukungan ini, Lenovo Indonesia berharap bisa mendorong pengembangan konten dan aplikasi Android berbasis teknolog Virtual Reality (VR).
“Kami sudah memiliki ekosistem sendiri untuk menjalankan sebuah bisnis smartphone. Mulai dari konsumen, produk, industrinya, hingga komunitas bisa menjadi pendorong dan inovator bagi kemajuan produk Lenovo,” ujar Anvid Erdian, 4P Lead Lenovo Indonesia di JDV. “Oleh sebab itu, lenovo Indonesia mendukung penuh para pengembang lokal untuk menghasilkan karya terbaik mereka,” tambah Anvid.
Jogja Digital Valley sendiri merupakan inkubator bisnis kedua yang dikembangkan oleh Telkom agar para pengembang lokal ini dapat lebih kreatif untuk menapatkan sebuah hasil. JDV juga menjadi wadah yang sangat strategis bagi pengembang perorangan yang potensial dan perusahaan startup.
Tags: JDV, Jogja Digital Valley, Lenovo, Lenovo Indonesia