MOBITEKNO – Sejak diluncurkan di Tiongkok, Xiaomi Mi Band 2 telah berhasil mencuri perhatian banyak orang dan dinilai sukses menjadi penerus generasi pertama Mi Band dan Mi Band 1S. Seiring dengan kesuksesannya, perangkat wearable kebugaran ini justru mengalami kelangkaan unit yang menyebabkan beberapa peritel di Tiongkok memasang harga gila-gilaan.
Xiaomi Mi Band 2 yang memiliki layar OLED ini dibandrol seharga 149 Yuan atau setara US$ 22, Namun, minimnya ketersediaan pasokan di kalangan pedagang telah berdampak pada lonjakan harga yang tinggi hingga mencapai 229 Yuan atau setara dengan US$ 35.
Salah satu peritel, seperti Taobao dan situs e-commerce lainnya juga sangat mengeluhkan tentang kelangkaan barang yang mempengaruhi waktu pengiriman. Bahkan salah satu e-commerce terbesar di Tiongkok, JD.com yang memiliki kemitraan kuat dengan Xiaomi menjual Mi Band 2 dengan harga 169 Yuan atau sekitar US$ 26.
Untuk memproduksi Mi Band 2, Xiaomi menggandeng pabrikan lokal, Huami. Bahkan, belum lama ini CEO Huami Huang Wang lewat akun Weibo miliknya menegaskan bahwa proses produksi Mi Band 2 sedikit bermasalah sehingga tidak bisa memproduksi dalam jumlah besar. Jadi kelangkaan pasokaan saat ini, kemungkinan masih terkait dengan permasalahan produksi.
Dengan spesifikasi seperti sertifikasi IP67 untuk tahan air dan debu, sensor detak jantung optik, dan baterai 70mAh, Xiaomi MiBand 2 menjadi perangkat kebugaran yang paling diburu. Apalagi produk-produk Xiaomi terbilang sangat populer di Tiongkok, sehingga dengan tidak adanya ketersediaan stok dalam jumlah besar, penjualan online akan menjadi bencana.
Tags: Belanja Online, Mi Band 2, Pasokan, Wearable, Xiaomi
