November 9, 2016

Tawarkan Skema Pemakaian Cloud PaaS yang Fleksibel, CloudKilat Hadirkan Kilat Iron

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Tawarkan Skema Pemakaian Cloud PaaS yang Fleksibel, CloudKilat Hadirkan Kilat Iron  

MOBITEKNO – CloudKilat, penyedia layanan komputasi awan (cloud computing) di Indonesia, baru-baru ini (8/11/2016) memperkenalkan produk barunya, Kilat Iron (https://www.kilatiron.com/) sebagi bentuk komitmennya menghadirkan layanan cloud yang mudah, terjangkau, tpi tetap andal.

Kilat Iron merupakan produk berikutnya dari CloudKilat yang belum lama juga merilis Kilat Plesk sebagai platform WebOps. Perusahaan yang bernauh di bawah Infinys System Indonesia ini memperkenalkan Kilat Iron sebagai solusi PaaS (Platform as a Service) yang terintegrasi dengan IaaS (Infrastructure as a Service) untuk menjalankan dan mengotomatisasi scaling aplikasi (horizontal dan vertical)  di cloud server Anda.  

Berbeda dengan layanan virtual machine (VM) umumnya, seperti Kilat VM yang terbatas dalam proses konfigurasi spesifikasi infrastruktur, Kilat Iron memungkinkan pengguna merancang topologi arsitektur yang ingin digunakan. Termasuk juga memilih bahasa pemrograman, aplikasi server, basis data, load-balancing, SSL, dan elemen lainnya.  

Ekosistem arsitektur Kilat Iron bersifat elastis karena bisa disesuaikan dengan kebutuhan server secara otomatis. Misalnya saja untuk mengantispasi lonjakan traffic pada saat tertentu dan kembali ke kondisi agar pengeluaran tetap efisien.

Kustomisasi server bisa dilakukan pada CPU dan RAM berkat teknologi yang disebut cloudlet. Tiap elemen environment mengkonsumsi satu buah cloudlet, dimana satu cloudlet setara dengan memori (RAM) 128 MB RAM dan prosesor 400 MHz.

Perhitungan pembayaran tersedia dalam dua skema, yakni Reserved dan Dynamic. Reserved mengizinkan Anda untuk memesan cloudlet pada saat pembuatan environment. Dengan begitu, Anda mengetahui resource minimum yang tersedia untuk aplikasi Anda.

Adapun skema Dynamic, resource tambahan dapat secara otomatis digunakan sesuai kebutuhan aplikasi dengan memanfaatkan fitur auto vertical scaling. Anda hanya perlu membayar resource yang digunakan, sehingga lebih hemat. Biaya juga bisa dihitung berdasarkan penggunaan setiap jamnya.

Seperti halnya Kilat Plesk, Kilat Iron juga mengakomodir para pengembang aplikasi yang belum memiliki kemampuan dalam pengelolaan jaringan infrastruktur. Adanya dasbor Kilat Iron berbasis web dengan UI/UX yang sangat intuitif terbilang mudah digunakan untuk mengatur dan memonitor seluruh aplikasi server Anda.

""

Pengguna juga bisa melakukan deploy kode pemrograman dari berbagai sumber dengan fasilitas GIT dan SVN secara mudah. Fitur ini menjadi krusial untuk produk online yang membutuhkan pembaruan ekspres tanpa mengganggu kenyamanan para pengguna layanan.

Rangga Praduwiratna, COO Infinys System Indonesia, menyambut hadirnya Kilat Iron berkata, "Kami ingin pengembang memiliki platform terjangkau tapi tidak mengorbankan keandalannya untuk melakukan pengujian hingga penempatan aplikasi yang telah dibuat.”

Kilat Iron juga merupakan produk pertama dari CloudKilat yang menggunakan perhitungan per jam. Artinya, selama melakukan pengujian, pengembang tidak perlu lagi dipusingkan dengan beban biaya yang harus dibayar selama satu bulan, pengembang cukup membayar utilisasi yang digunakan saat cloudlet dalam kondisi aktif/menyala,” tutup Rangga.
 

Tags: , , , , , , ,


COMMENTS