MOBITEKNO – Kabar mengejutkan datang dari OnePlus. Produsen smartphone asal Tiongkok ini akhirnya harus memutuskan untuk menghentikan penjualan perangkat anyarnya, OnePlus 3 di sejumlah negara di Eropa.
Keputusan ini diambil disebabkan mereka kekurangan stok. Penghentian sementara penjualan OnePlus 3 ini akan dimulai pada tanggal 9 Agustus hingga 12 September 2016.
Carl Pei, Co-founder OnePlus menegaskan bahwa saat ini mereka mencoba untuk meningkatkan lini produksi OnePlus 3 lebih banyak, sehingga dapat memenuhi permintaan konsumen, terutama di pasar Eropa.
"Kami berjanji untuk meningkatkan produksi OnePlus 3 dan bagi konsumen yang sudah memesan atau baru akan memesan sebelum tanggal 9 Agustus 2016 tak perlu khawatir. Kami akan melakukan pengiriman perangkat tetap sesuai jadwal yang ditentukan," ujar Carl Pei.
Seperti dilaporkan Androidheadline, inilah negara-negara yang akan terkena dampak penghentian penjualan OnePlus 3, diantaranya Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Siprus, Republik Ceko, Estonia, Perancis, Yunani, Hungaria, Irlandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Polandia, Portugal, Rumania , Slovakia, Slovenia dan Spanyol.
Selama ini OnePlus memang sering mendapat masalah di berbagai negara, terutama terkait dengan strategi pemasaran. Di awal tahun, Carl Pei mengumumkan bahwa OnePlus 3 akan mengalami kenaikan harga sebesar £20 di Inggris Raya, menyusul keputusan negara tersebut keluar dari Uni Eropa. Saat baru diluncurkan di negara tersebut, OnePlus 3 dibandrol £309, kemudian direvisi menjadi £329.
Tags: Carl Pei, OnePlus, OnePlus 3, Penjualan, Smartphone