MOBITEKNO – Dewan direksi Volkswagen akhirnya menunjuk Matthias Mueller sebagai CEO baru Volkswagen menggantikan Martin Winterkorn yang mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawabannya atas skandal emisi pada mobil diesel buatan VW.
Meskipun Winterkorn selama menjabat CEO VW mengaku mengetahui secara langsung praktik skandal “Defeat Device” atau Dieselgate tersebut, (baca juga: Dituduh Pasang Sistem Kontrol Emisi yang Tidak Jujur, VW Terancam Recall 500 Ribu Mobilnya), beberapa analis industri otomotif meragukan pengakuan tersebut.
Matthias Mueller bukanlah orang baru di lingkungan Volkswagen Group. Pria Jerman berusia 62 tahun ini sebelumnya telah menjabat sebagai CEO Porsche yang merupakan bagian dari Volkswagen Group.
Sebagai CEO baru Volkswagen, tugas utama dan pertama Mueller tentunya adalah membawa Volkswagen sebagai produsen mobil terbesar keempat di dunia melewati masalah skandal emisi yang dihadapi produsen mobil terbesar keempat di dunia tersebut.
Dalam pernyataannya setelah ditunjuk menjadi pimpinan baru, Müller mengatakan bahwa mengembalikan kepercayaan berbagai pihak terhadap Volkswagen adalah priritas utamanya.
“Tugas paling mendesak adalah mengembalikan kembali kepercayaan pada Volkswagen Group – dengan berbagai cara dan transparansi penuh, termasuk juga menarik kesimpulan akhir dari situasi saat ini”, tegas Müller.
Sebelum berkarir cukup lama hingga menjadi CEO Porsche, Müller pernah memimpin divisi mobil Audi dan Lamborghini. Müller memulai karirnya di Audi pada tahun 1977. Menurut beberapa pengamat, Müller akan berperan sebagai CEO yang tidak akan terlalu “masuk” ke urusan dalam Volkswagen dan lebih menanamkan pengaruh Porsche ke dalam hal branding perusahaan Volkswagen secara umum.
Tags: Audi, CEO, Defeat Device, Dieselgate, Lamborghini, Porsche, skandal emisi, Volkswagen