MOBITEKNO – Pengguna Windows 10 mungkin tidak lagi membutuhkan metode authentication atau sistem login dengan password saat login ke sistem. Di era serba online dan beragamnya smart device, metode password dianggap kurang nyaman atau praktis bagi pengguna karena banyaknya password yang harus diingat mereka saat melakukan login ke berbagai perangkat pintar dan layanan online.
Menurut Microsoft, ada metode login lainnya yang lebih cepat dan mudah yaitu metode biometric authentication yang meliputi sistem pengenalan wajah (face recognition), scan iris (selaput pelangi) mata, dan sidik jari (fingerprint).
Selain lebih praktis, metode login Windows dengan biometric authentication diangap Microsoft jauh lebih aman karena profil biometri setiap manusia yang unik (tidak sama satu dengan yang lain).
Windows 10 menjadi sistem operasi perdana Microsoft yang mengintegrasikan metode login biometric authentication yang disebutnya Windows Hello. Untuk mengintegrasikan login Windows Hello pada Windows 10, setiap perangkat harus memiliki komponen hardware khusus, seperti fingerprint scanner, teknologi Intel RealSense, atau sensor biometri lainnya.
Windows Hello akan didukung oleh berbagai notebook dan PC terbaru yang akan bermunculan di pasar menyusul dirilisnya Windows 10. Selain notebook dan PC, smartphone berbasis Window 10 mobile yang menyusul kemudian (baca juga: "Jelang Rilis Windows 10, Microsoft Dikabarkan Siapkan Smartphone Flagship Lumia 950 dan 950 XL") juga akan menyediakan fasilitas login Windows Hello tersebut.
Informasi biometri pengguna juga akan lebih aman dari para hacker pencuri password karena data sidik jari, wajah, atau iris mata akan tersimpan secara lokal di dalam perangkat, bukan di server Microsoft. Selain kehadiran metode login baru Windows Hello, Windwows 10 masih tetap mendukung fasilitas “Microsoft Passport” bagi pengguna bisnis.
Tags: biometric authentication, Microsoft, Windows 10, Windows Hello
