MOBITEKNO – Toyota melakukan banyak perubahan pada Grand New Avanza dan Grand New Veloz. Selain eksterior yang tampil lebih agresif dan sporty, Toyota juga melakukan perubahan pada sisi mesin. Kini dengan jenis mesin NR dual VVT-I, tenaga yang dihasilkan lebih besar dari sebelumnya.
Selain itu, kini kedua kendaraan tersebut menggunakan sistem Drive by Wire untuk membuka katup throtle. Jadi, tenaga yang dikeluarkan akan diatur oleh ECU sehingga akan lebih efisien dan membuat laju kendaraan lebih halus.
“Kini Grand new Avanza dan Grand New Veloz menggunakan Drive by Wire sehingga hasil keluaran tenaga bisa lebih diatur,” ujar Iwan Abdurahman, Technic Engineer di Technical Section Head PT Toyota Astra Motor sebelum acara test drive untuk media yang berlangsung hari ini. “Jika sebelumnya bukaan throtle dilakukan dengan kabel sling sehingga saat pedal gas diinjak, throtle akan langsung terbuka, kini hal tersebut tidak terjadi lagi. Dengan Drive by Wire, bukaan akan diatur ECU sehingga laju kendaraan lebih halus,” tambah Iwan.
Saat Mobitekno mencoba Grand New Avanza di selanjang tol Cipali, Mobitekno memang merasakan tarikan awal tidak seganas versi sebelumnya. Hal ini diakibatkan dari penggunaan Drive by Wire. Namun, dengan penggunaan teknologi, kendaraan menjadi lebih stabil dan tentu saja akan lebih efisien.
“Drive by Wire memang membuat penginjakan pedal gas tidak langsung membuat throtle langsung terbuka, tetapi tetap akan diukur oleh ECU agar bukaan dapat berlangsung dengan waktu yang pas karena tekah diukur oleh komputer,” kata Rouli Sijabat, PR Manager PT Toyota Astra Motor melengkapi pernyataan Iwan Abdurahman.
Drive by Wire memang lebih terasa pada putaran rendah. Mobitekno merasakan pada Grand New Avanza seri G di perjalanan Jakarta-Cirebon. Saat menginjak gas, tidak ada sentakan akibat bukaan throtle yang diatur oleh komputer.
Tags: Drive by Wire, Grand New Avanza, Grand New Veloz, Toyota Astra Motor