MOBITEKNO – Setelah Go-Jek bekerjasama dengang Rifat Drive Labs (RDL) untuk melatih kualitas mengemudi Go-Jek, pelatihan dalam bentuk teori dan praktek akan dilaksanakan secepatnya dalam waktu dekat dengan lokasi di Pondok Cabe, Jakarta Selatan.
Dalam pelatihan ini, sejumlah trainer profesional dari RDL akan melatih para pengemudi Go-Jek dalam dua sesi, yaitu teori dan praktek. Setiap harinya, RDL akan melatih 120 pengemudi Go-Jek dari 6000 pengemudi yang ada di Jakarta.
Menurut Rifat Sungkar, Founder Rifat Drive Labs, ada tujuh tahapan yang harus dilalui dalam sesi praktek untuk melatih kemampuan mengemudi para pengemudi Go-Jek. Tujuannya tentu untuk menjaga keamanan saat mengemudi, baik untuk pengendara maupun penumpang. Pengemudi Go-jek ini akan dilatih dalam tujuh jenis pengujian, seperti tes dalam format letter 8 besar dan kecil, zig-zag, balancing board dengan sebuah track papan dengan ketinggian tertentu, simulasi jalan sempit, hambatan dalam bentuk cone, simulasi jalan rusak, dan simulasi jalan yang tidak rata (bumpy).
“Tujuan pelatihan ini agar pengemudi memiliki keahlian mengemudi dalam berbagai situasi jalan,” ujar Rifat Sungkar saat menjelaskan kerjasama antara Go-Jek dan RDL di kawasan SCBD, Jakarta. “Saat menerima penumpang dari aplikasi Go-Jek, pengemudi bisa saja melewati jalan yang rusak atau penuh dengan hambatan. Mereka harus membedakan cara membawa sepeda motor saat sedang mengemudi sendirian dan membawa beban atau penumpang di belakang,” tambah Rifat Sungkar.
Nantinya, para pengemudi Go-Jek yang telah lulus dalam pelatihan ini akan mendapat sertifikasi khusus. Adanya pelatihan ini juga akan membuat Go-jek menjadi alat transportasi yang paling aman di Indonesia.
Tags: GO-JEK, RDL, Rifat Drive Labs, Safety Riding