MOBITEKNO – Tiga perusahaan otomotif global dikabarkan berkolaborasi untuk mengembangkan platform mobil listrik bersama agar lebih terjangkau. Menurut kabar yang dilansir dari harian Nikkei, baik Nissan Motor Co, Renault SA, dan Mitsubishi Motors Corp berharap platofrm mobil listrik ini bisa memangkas biaya pengembangan mobil listrik agar setara dengan harga mobil konvensional berbahan bakar bensin.
Rencana produksi mobil listrik secara massal dari ketiganya menambah daftar produsen otomotif dunia yang mulai mengembangkan mobil listrik secara serius. Sejak dikebangkan di era 70-an, mobil bertenaga listrik masih kalah populer dibandingkan mobil bertenaga BBM karena harganya yang relatif mahal.
Biaya produksi yang masih tinggi dan regulasi yang belum kondusif mendukung perusahaan memproduksi mobil listrik menjadi salah satu penyebab utamanya. Kondisi ini perlahan berubah sejak produsen mobil listrik Tesla Motors mulai menuai kesuksesan di pasar.
Kini, beberapa perusahaan otomotif besar, seperti Toyota Motor Corp, dan Volkswagen AG bahkan juga mulai bersiap dengan rencananya memproduksi massal baterai untuk mobil listrik. Regulasi yang semakin ketat terhadap emisi gas buang dan bahan bakar minyak juga menjadi faktor pendukung adanya tren pertumbuhan mobil listrik dan ekosistemnya.
Aliansi otomotif Perancis dan Jepang, Renault dan Nissan, merupakan salah satu perusahaan pendukung teknologi kendaraan tanpa emisi. Namun, keduanya masih terkendala dalam menurunkan biaya produksi mobil karena masih ‘jalan sendiri-sendiri’ dalam riset dan pengembangan mobil listrik.
Kolaborasi di masa mendatang diharapkan akan menguntungkan masing-masing pihak dalam berbagai aspek, termasuk biaya produksi dan lain-lain. Selain Renault, Mitsubishi Motors Corp yang belum lama ini berada di bawah kendali Nissan juga akan memakai platform kendaraan listrik yang akan dikembangkan lebih jauh dari platform mobil listrik Nissan, yaitu Leaf.
Mobil listrik dengan platform bersama ini direncanakan akan dipasarkan pada tahun 2018. Ketiga perusahan akan berbagi komponen utama, seperti motor, inverter, dan baterai pada berbagai produk mobil listriknya nanti. Kabarnya, harga mobil listrik generasi terbaru Nissan Leaf akan jauh lebih murah (hanya seperlima harga Leafd saat ini).
