MOBITEKNO – Setelah insiden masalah baterainya yang memaksa penarikan phablet andalannya Galaxy Note 7 di seluruh dunia, Samsung punya tugas besar agar kejadian ini tidak lagi terulang pada berbagai produknya di masa mendatang.
Selain melakukan investigasi komprehensif untuk mencari penyebab utama masalah baterai Galaxy Note 7, Samsung dikabarkan juga sedang mencari mitra produsen baterai baru untuk salah satu produk smartphone mereka nanti.
Menurut Chosun Ilbo, harian Korea Selatan, yang dikutip dari Reuters, saat ini kandidat mitranya adalah LG. Meski LG merupakan rival Samsung di pasar smartphone, kedua pihak tampaknya sam-sama melihat kerjasama ini cukup menguntungkan.
Sejauh ini kedua pihak belum memberi konfirmasi akan kerjasama baru ini. Adanya kerjasama sesama kompetitor bukan hal baru di dunia samrtphone. Seperti diketahui, Apple dan Samsung yang pernah berseteru di pengadilan terkait masalah paten hingga kini pun masih melakukan kerjasama. Setidaknya untuk urusan beberap hal, seprti komponen dalam produknya.
Seperti diketahui, Apple iPhone 7 masing mengandalkan modul RAM (memory) buatan Samsung yang memang dikenal juga sebagai salah satu produsen RAM besar global. Apple pun sempat beberapa kali menggunakan fasilitas semikonduktor Samsung untuk membuat chipset iPhone.
Samsung Electronics dan LG Chem Ltd dikabarkan mencapai kata sepakat, dimana Samsung akan mememasa baterai dari LG Chem dimulai pada paruh kedua 2017. Seandainya perjanjian yang hampir pasti terwujud, berarti LG Chem akan menambah daftar pemasok baterai ketiga setelah Samsung SDI dan produsen baterai adalah Tiongkok, Amperex Technology.
Selain membuat baterai untuk smartphone LG, reputasi LG Chem sebagai pembuat baterai yang aman sudah diakui selama oleh beberapa pihak, salah satunya oleh Apple. Apple selama ini menjadi salah satu konsumen tetap baterai buatan LG Chem untuk smartphone andalannya Apple.
