MOBITEKNO – Qualcomm sudah lama diketahui bukan hanya ingin mendominasi dunia smartphone dengan chipset-nya. Desainer chip ini juga ingin membuat pijakan kuat di dunia otomotif dan IoT yang dari tahun ke tahun pasarnya kian membesar.
Salah satu langkah konkret yang bisa diambil Qualcomm adalah mengembangkan teknologi mobil otonom dan IoT, baik melalui riset dan pengembangan (R&D) secara mandiri atau mengambil alih (M&A atau merger and acquisition) teknologi dari pihak lain yang sudah menguasainya.
Cara kedua inilah yang ditempuh Qualcomm belum lama ini dengan melakukan akuisisi perusahaan semikonduktor lain NXP (NXP Semiconductors) senilai US$ 47 miliar. Pembelian ini termasuk kesepakatan Qualcomm melakukan pembelian per saham NXP senilai US$ 110.
Akusisi bermodal besar akhir-akhir terjadi di dunia semikonduktor mengingat besarnya pasar industri tersebut di masa mendatang. Pada Juli lalu, Softbank berniat membeli desainer chip kenamaan, ARM Holdings, sebesar US$ 32 miliar. Tahun lalu, Avago juga menyetujui mengakuisis Broadcom senilai US$ 37 miliar.
Raksasa semikonduktor Intel juga tidak mau ketinggalan kereta. Belum lama mereka juga mengambil alih produsen chip Altera sebesar US$ 16,7 miliar, bahkan NXP yang baru diambil alih Qualcomm sebelumnya juga mengakuisi Freescale Semiconductor senilai US$ 11,8 miliar.
NXP bersama Sony selama ini dikenal sebagai salah satu perintis teknologi chip NFC (near-field communications) yang dipakai melakukan pembayaran digital atau pertukaran data secara aman. NXP juga diketahui melakukan berbagai pengembangan chip untuk dunia otomotif, sekuriti, dan IoT (Internet of Things).
(baca juga ‘NXP Siapkan 'Komputer' BlueBox untuk Mobil Otonom di 2020’)
Mengingat Qualcomm pun menaruh minat yang besar pada bidang yang sama (IoT dan otomotif), sangat logis jika Qualcomm yang punya modal besar pun akhirnya mengakuisisi NXP.
Melalui Wall Street Journal (WSJ), Qualcomm telah mengumumkan niatnya masuk dan menjadi pemain domina dalam teknologi mobile, otomotif , IoT, sekuriti, RF (radio frequency), dan jaringan. Kesepakatan pengambilalihan NXP diharapkan Qualcoom bisa selesai sebelum tahun 2017.
Steve Mollenkopf, CEO Qualcomm, menyatakan, “Kombinasi keunggulan Qualcomm di bidang SoC dan NXP di berbagai aspek di industri otomotif, sekuriti, dan IoT, akan menempatkan mereka pada posisi yang lebih baik bagi mitra dan konsumen di dunia yang terhubung saat ini.”
Tags: IoT, Mobil otonom, NXP, Quallcomm, Semikonduktor