July 1, 2022

Luncurkan vSphere+ dan vSAN+, VMWare Janjikan Kemudahan dan Efisiensi Manajemen Cloud di Infrastruktur On-Premise

Penulis: Iwan RS
Luncurkan vSphere+ dan vSAN+, VMWare Janjikan Kemudahan dan Efisiensi Manajemen Cloud di Infrastruktur On-Premise 

Mobitekno – VMWare mengumumkan detail terkait dua produk baru, vSphere+ dan vSAN+, bagi organisasi dalam memanfaatkan cloud untuk infrastruktur on-premise-nya.

Pertama kali diperkenalkan sebagai prototipe bernama ‘Project Arctic’ di ajang VMworld 2021, vSphere+ dan vSAN+ diharapkan sudah tersedia pada akhir kuartal kedua tahun depan (2023).

VMWare mengatakan solusi tersebut akan membantu pelanggan dalam meningkatkan infrastruktur mereka dengan menyediakan manajemen infrastruktur berbasis cloud yang terpusat, Kubernetes terintegrasi, dan akses ke layanan hybrid cloud baru. Semuanya akan tersedia melalui model berlangganan yang fleksibel bagi perusahaan.

“VMware vSphere+ dan VMware vSAN+ mewakili evolusi besar berikutnya dari solusi dasar yang telah dikenal dan dipercaya pelanggan,” ujar Krish Prasad, Senior VP dan GM Cloud Platform Business VMware.

Menurutnya, di mana pun pelanggan saat ini berada dalam proses transformasi digital dan strategi cloud mereka, vSphere+ dan vSAN+ akan dpat membantu mempercepat transformasi dengan menghadirkan manfaat cloud ke infrastruktur on-premise dan beban kerja lokal yang ada, termasuk dengan kemudahan yang ditawarkan melalui model berlangganan yang fleksibel.

Oleh karena vSphere+ dan vSAN+ dapat ‘dibeli’ melalui paket berlangganan yang fleksibel, solusi baru VMWare ini selaras dengan model bisnis di perusahaan yang telah mengadopsi SaaS dan model konsumsi berlangganan dengan cepat.

vSphere+ dan SAN+ juga memberikan pengalaman manajemen infrastruktur terpadu bagi lingkungan terdistribusi melalui VMware Cloud Console, yang menyediakan fasilitas global inventory, konfigurasi, peringatan, administrasi, dan status keamanan untuk penerapan di area on-premise.

Admin juga dimudahkan karena dapat melakukan tugas operasi tertentu langsung dari konsol, seperti mengelola konfigurasi dan kebijakan (policy).

vSphere+ juga menyediakan platform workload tunggal untuk menjalankan VM dan container yang diatur oleh Kubernetes untuk membantu mengubah infrastruktur lokal menjadi platform Kubernetes yang siap untuk perusahaan.

Ilustrasi VMware

VMWare mengatakan sedang memperluas kemampuan VMware Tanzu Standard Runtime untuk membantu developer dalam menjalankan dan mengelola Kubernetes dalam skala besar dengan konsistensi dan efisiensi di on-premise, public cloud, hingga edge.

Baik vSphere+ dan vSAN+ juga telah dirancang untuk memungkinkan pelanggan menambahkan layanan hybrid cloud untuk aplikasi bisnis yang penting yang berjalan di on-premise, termasuk untuk pemulihan bencana dan perlindungan terhdap ransomware.

Gary Chen, Direktur Riset Software-Defined Compute di IDC mengatakan transformasi infrastruktur on-premise dengan layanan cloud adalah tren modernisasi yang cukup banyak menarik minat dari dari perusahaan belakangan ini.

“Dengan menghadirkan datacenter hypervisor dengan layanan cloud yang ada di mana saja (ubiquitos), pengguna akan dapat menyediakan kapabilitas inovatif yang bisa diberikan dengan cepat dan sepenuhnya dikelola dari cloud. Efektif untuk mengatasi berbagai masalah, seperti efisiensi manajemen, ekspansi operasional Kubernetes, dan DR ,” ujarnya.

Menurutnya, potensi delivery model seperti yang ditawarkan vSphere+ dan vSAN+ amat luas dan dapat menjadi tool utama bagi perusahaan untuk memodernisasi infrastruktur yang ada dengan cepat dan tidak memberikan beban yang signifikan bagi perusahaan.

Tags: , , , , , ,


COMMENTS