Mobitekno – Merek Italia, Piaggio telah mengajukan paten sistem aerodinamis aktif untuk skuter masa depannya dilansir FreePatentsOnline. Perangkat ini menggunakan winglets yang berputar ke atas dan ke bawah untuk memengaruhi torsi rotasi. Paten itu terlihat seperti berasal dari motor MotoGP yang sudah diterima oleh Kantor Kekayaan Intelektual Dunia (World Intellectual Property Office).
Ini menjadi paten kedua mereka mengenai aerodinamika aktif, sejak yang pertama dikeluarkan di Italia pada 2018.
Paket aerodinamis aktif ini menggunakan skuter roda tiga MP3 generasi terakhir. Paten pertama dari sistem tersebut diajukan bersamaan dengan konsep Aprilia RS660 yang dipresentasikan pada acara EICMA 2018 di Milan. Detail konsep RS660 menunjukkan bahwa mereka akan menampilkan sistem aerodinamis aktif.
Lebih jauh, Piaggio memilih bungkap mengenai detail aerodinamika Aprilia dan sejauh teknologi ini berjalan, mereka tampaknya tidak terkait, karena paten menunjukkan aerodinamika aktif sedangkan Pabrik RSV4 1100 hanya memiliki sayap seperti sepeda motor Aprilia RS-GP MotoGP.
Paten pada skuter MP3 menampilkan sepasang sayap berbentuk C di fairing depan. Sistem ini menampilkan bagian atas sayap yang dapat bergerak. Yang dapat berputar naik dan turun seperti halnya kepakan sayap pesawat. Mereka dikontrol secara elektronik dengan motor listrik yang menggerakkan masing-masing winglet secara independen.
Selain itu, dilengkapi juga sepasang sensor yang tergabung dalam skuter untuk menerima kecepatan dan sudut lancip skuter untuk menyesuaikan sayap. Dengan demikian, posisi winglets diaktifkan sebagai respons terhadap torsi kemudi yang diterapkan oleh pengendara.
Dengan kata lain, ketika satu winglet diposisikan ke atas dan yang lainnya ke bawah, sistem aerodinamis aktif memberikan torsi bergulir ke winglet bagian atas untuk meningkatkan kecepatan masuk dan keluar sudut. Winglets juga berfungsi untuk bergerak ke arah yang sama untuk menghasilkan lebih banyak downforce pada roda depan dan ke bawah untuk meringankan bobot di ujung depan. Untuk merasakan perbedaan berkendara, sistem bekerja lebih baik pada kecepatan di atas 50 kpj (30 mpj).
Hiingga saat ini, belum ada perincian apakah paten ini akan digunakan pada skuter produksi. Bila ada, kita akan melihatnya dipasangkan pada model Aprilia, karena merek tersebut berada di bawah kepemilikan Piaggio.
Tags: Paten Piaggio, Piaggio, sistem aerodinamis, Winglet Piaggio