MOBITEKNO – Selain memperkenalkan aplikasi WD my Cloud OS 3.0 menggantikan versi sebelumnya, WD juga meng-update perangkat backup miliknya, WD My Cloud Mirror. Perangkat ini memiliki dua hard drive yang dapat diatur ke mode Mirror (RAID 1).
Dengan adanya dua hard drive ini, pengguna tidak hanya dapat menyimpan file pribadinya ke satu drive, tetapi juga akan diduplikasi ke drive kedua untuk backup-nya. Fitur ini mendukung penyimpanan secara cloud, yang dapat diatur dengan aplikasi WD MY Cloud OS 3.0.
“My Cloud Mirror dapat digunakan untuk menyimpan file sekaligus mem-backup dengan cara yang aman,” ujar Tjhin Merry, selaku Territory Sales manager Wetern Digital pada Jumat lalu (16/10/2015) kepada media. “Cukup letakkan di rumah, pengguna bisa mengakses datanya dari manapun ia berada,” tambah Tjhin Merry.
Guna menambah performa, WD My Cloud Mirror menggunakan prosesor yang sudah ditingkatkan kecepatannya dan memori 512 RAM untuk membantu proses transfer file supaya berjalan lebih cepat lagi.
Selain WD My Cloud Mirror yang masuk bagian dari WD My Cloud , WD juga menunjukkan perangkar My Cloud Expert EX2/EX4, My Cloud Expert Series EX2100/EX4100, dan My Cloud Business Series DL2100/DL4100 untuk membantu solusi penyimpanan file secara digital dan cloud.
Saat ini, WD my Cloud Mirror ditawarkan dengan harga manufaktur, yaitu Rp 5.020.000 untuk kapasitas 4 TB, Rp 6.556.000 untuk kapasitas 6 TB, dan Rp 8.335.000 untuk yang berkapasitas 8 TB.
Tags: My Cloud, My Cloud Mirror, WD